Tips Praktis Merawat Besi CNP Galvanis di Area Lembap atau Terpapar Cuaca

Besi CNP galvanis banyak digunakan dalam berbagai proyek konstruksi karena kekuatannya dan ketahanannya terhadap karat. Namun, jika berada di lingkungan yang lembap atau sering terpapar cuaca ekstrem, perawatan khusus sangat diperlukan. Artikel ini akan membahas tips praktis dalam merawat besi CNP galvanis agar awet dan tetap dalam kondisi prima.

Kenapa Perlu Merawat Besi CNP Galvanis?

Walaupun telah melalui proses galvanisasi, besi CNP tetap bisa mengalami degradasi jika terus-menerus terpapar air, uap, atau udara yang mengandung garam. Korosi bisa muncul di titik-titik tertentu, apalagi jika permukaan lapisan seng mengalami goresan. Oleh karena itu, merawat besi CNP galvanis secara rutin adalah langkah penting agar tidak cepat rusak dan tetap berfungsi maksimal.

Baca Juga: Mengenal Besi CNP Galvanis: Fungsi, Ukuran, dan Kelebihannya

Tips Merawat Besi CNP Galvanis

Dalam merawat besi CNP Galvanis tentu memerlukan cara yang tepat agar besi ini tetep kuat dan awet. Berikut tips yang bisa dilakukan untuk merawat besi CNP Galvanis agar tahan lama.

1. Rutin Bersihkan Permukaan dari Debu dan Kotoran

Kotoran yang menempel dapat menahan kelembapan di permukaan besi, yang bisa mempercepat reaksi kimia penyebab karat. Bersihkan permukaan besi CNP galvanis secara berkala, minimal satu bulan sekali, terutama jika berada di luar ruangan atau dekat pantai.

Gunakan kain lembut atau sikat berbulu halus yang tidak merusak lapisan galvanis. Hindari bahan abrasif karena bisa mengikis lapisan pelindung dan membuat besi lebih rentan terhadap korosi.

2. Hindari Genangan Air di Sekitar Besi

Air yang menggenang di sekitar struktur besi CNP bisa menjadi pemicu utama munculnya karat, terutama jika berada di daerah lembap. Pastikan instalasi besi CNP galvanis memiliki kemiringan atau drainase yang baik agar air tidak tertahan.

Jika digunakan sebagai rangka atap atau pagar, periksa apakah ada bagian struktur yang memungkinkan air masuk dan terjebak. Merawat besi CNP galvanis artinya juga memperhatikan lingkungan di sekitarnya.

Baca Juga: Panduan Memilih Besi CNP Galvanis Sesuai Kebutuhan Proyek

3. Gunakan Cat atau Coating Tambahan

Meski galvanis sendiri adalah lapisan pelindung, penggunaan cat berbahan dasar zinc atau coating tambahan bisa memberikan perlindungan ganda. Hal ini sangat dianjurkan jika besi digunakan di area terbuka dengan kelembapan tinggi atau paparan sinar UV terus-menerus.

Cat pelindung juga bisa menjadi solusi estetika jika ingin menyesuaikan tampilan besi CNP dengan desain bangunan. Namun, pastikan permukaan besi dalam kondisi bersih dan kering sebelum proses pengecatan dilakukan.

4. Periksa dan Rawat Bagian Sambungan

Sambungan antar besi CNP sering kali menjadi titik lemah karena gesekan, tekanan, atau proses pengelasan yang kurang sempurna. Di sinilah korosi sering mulai muncul. Lakukan inspeksi rutin pada bagian sambungan, terutama setelah musim hujan atau cuaca ekstrem. Jika ditemukan tanda-tanda karat, segera bersihkan area tersebut dengan cairan anti karat, kemudian lapisi kembali dengan cat atau pelindung galvanis.

Baca Juga: Teknoscaff Hadirkan Layanan Kustom Scaffolding: Solusi Fleksibel untuk Berbagai Proyek

5. Hindari Kontak Langsung dengan Material yang Mengandung Asam

Besi CNP galvanis sebaiknya tidak bersentuhan langsung dengan bahan kimia bersifat asam seperti semen basah, pupuk, atau air hujan yang tercampur polusi tinggi. Asam dapat bereaksi dengan lapisan seng dan mempercepat proses oksidasi.

Jika penggunaan di lapangan mengharuskan kontak tersebut, pastikan ada pelindung fisik di antara permukaan besi dan bahan kimia. Ini adalah langkah penting dalam merawat besi CNP galvanis agar tidak rusak lebih cepat dari umur teknisnya.

6. Lakukan Pemeriksaan Rutin Minimal Setiap 6 Bulan

Tidak perlu menunggu kerusakan muncul baru melakukan perawatan. Jadwalkan pemeriksaan visual secara berkala, minimal setiap enam bulan. Perhatikan warna permukaan, kilap, adanya goresan, atau noda karat kecil.

Langkah preventif seperti ini akan memudahkan penanganan lebih awal dan menjaga struktur tetap kuat. Dengan begitu, biaya perawatan pun jadi lebih hemat dalam jangka panjang.

Baca Juga: Teknoscaff Penyedia Jasa Instalasi Scaffolding Profesional untuk Kebutuhan Proyek

7. Gunakan Pelindung Tambahan di Area Rentan

Untuk area yang sangat lembap seperti ruang bawah tanah, pinggir pantai, atau instalasi dekat sumber air, pertimbangkan penggunaan pelindung tambahan seperti pelapis waterproof atau panel pelindung logam. Ini sangat membantu dalam memperpanjang usia besi CNP galvanis. Langkah ini tidak hanya meningkatkan ketahanan struktur, tapi juga memperkuat kesan profesional dan aman pada proyek konstruksi.

8. Simpan dengan Benar Jika Tidak Langsung Digunakan

Banyak kasus besi CNP galvanis mengalami korosi justru saat masih dalam proses penyimpanan. Jangan biarkan besi tersimpan langsung di tanah atau tempat terbuka tanpa perlindungan.

Gunakan palet kayu, tutup dengan terpal, dan simpan di tempat berventilasi baik. Merawat besi CNP galvanis bukan hanya tentang penggunaannya, tapi juga cara menyimpannya.

Baca Juga: Mau Jadi Suplier Scaffolding Merek Tekno? Ini Cara Mudah Memulainya

Kesimpulan

Merawat besi CNP galvanis adalah investasi jangka panjang untuk menjaga ketahanan dan efisiensi struktur bangunan. Dengan perawatan rutin dan pencegahan yang tepat, risiko korosi bisa diminimalisir, bahkan di area lembap atau yang sering terpapar cuaca. Jika butuh scaffolding baru, hubungi Teknoscaff melalui no. telp : (021) 89081993 atau WhatsApp : 081 1998 057, kami akan merekomendasikan scaffolding sesuai dengan kebutuhan proyek. Kami menyediakan frame scaffolding, tubular scaffolding, ringlock scaffolding, dan produk lainnya yang bisa dilihat di halaman Products.