Besi Siku Stainless Steel: Pengertian, Jenis, Fungsi, Ukuran, dan Penerapannya

Besi siku stainless steel adalah salah satu material yang sangat populer dalam berbagai aplikasi konstruksi dan industri. Kekuatan, ketahanan terhadap korosi, dan kemampuan untuk menahan beban menjadikannya pilihan utama dalam berbagai proyek. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang pengertian, jenis, fungsi, ukuran, serta penerapan besi siku stainless steel dalam industri dan konstruksi.

Besi-Siku-Stainless-Steel-Pengertian-Jenis-Fungsi-Ukuran-dan-Penerapannya-Teknoscaff-2

Pengertian Besi Siku Stainless Steel

Besi siku stainless steel adalah bahan konstruksi berbentuk L yang terbuat dari baja tahan karat (stainless steel). Baja ini dikenal karena ketahanannya terhadap korosi, yang membuatnya sangat ideal untuk digunakan di lingkungan yang keras atau di luar ruangan. Bentuk L-nya memberikan stabilitas tambahan dan memungkinkan untuk digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari penopang struktur hingga elemen dekoratif.

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Besi Siku dan Kegunaannya

Jenis Besi Siku Stainless Steel

Besi siku ini tersedia dalam beberapa jenis, yang dikategorikan berdasarkan kandungan komposisi bahan dan aplikasi penggunaannya. Berikut adalah beberapa jenis besi siku stainless steel yang umum ditemukan:

1. Besi Siku Stainless Steel 304

Mengandung sekitar 18-20% kromium dan 8-10.5% nikel. Jenis ini memiliki ketahanan korosi yang sangat baik terhadap berbagai zat kimia umum dan lingkungan yang kurang korosif. Besi siku 304 sering digunakan dalam aplikasi yang tidak terlalu menuntut ketahanan korosi yang ekstrem, seperti interior bangunan, kerangka furnitur, dan komponen industri ringan.

2. Besi Siku Stainless Steel 316

Mengandung 16-18% kromium, 10-14% nikel, dan 2-3% molibdenum. Penambahan molibdenum memberikan ketahanan ekstra terhadap korosi terutama di lingkungan yang mengandung klorida seperti air laut. Besi siku jenis ini dikenal karena ketahanan korosinya yang unggul, khususnya terhadap korosi celah dan korosi lubang yang sering terjadi di lingkungan kelautan. Banyak digunakan dalam industri kelautan, pabrik kimia, dan aplikasi di mana material sering terpapar air laut atau bahan kimia yang korosif.

3. Besi Siku Stainless Steel 430

Mengandung 16-18% kromium dan kurang dari 0,75% nikel, membuatnya lebih ekonomis dibandingkan dengan tipe 304 dan 316. Walaupun ketahanan korosinya lebih rendah, stainless steel 430 memiliki sifat magnetis dan digunakan dalam aplikasi yang tidak terlalu menuntut ketahanan korosi tinggi. Sering digunakan untuk aplikasi dalam ruangan seperti peralatan rumah tangga, panel dekoratif, dan komponen yang memerlukan daya tahan terhadap korosi namun dengan biaya lebih rendah.

Baca Juga: Mengenal Ukuran Besi Siku pada Proyek Konstruksi

Fungsi Besi Siku Stainless Steel

Besi siku ini memiliki berbagai fungsi penting dalam konstruksi dan industri, di antaranya:

1. Digunakan sebagai penopang atau bingkai dalam berbagai konstruksi, termasuk bangunan, jembatan, dan struktur lainnya.

2. Banyak digunakan dalam pembuatan rak atau penyimpanan karena kekuatan dan daya tahan terhadap beban berat.

3. Dipakai sebagai penguat pada berbagai elemen struktural untuk meningkatkan stabilitas dan kekuatan keseluruhan bangunan atau produk.

4. Selain fungsi struktural, besi siku ini juga sering digunakan sebagai elemen dekoratif karena tampilannya yang modern dan estetis.

Ukuran Besi Siku Stainless Steel

Besi siku ini tersedia dalam berbagai ukuran, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi. Berikut adalah beberapa ukuran yang umum tersedia di pasaran:

1. Ukuran Kecil (20 mm x 20 mm hingga 40 mm x 40 mm)

Ukuran ini biasanya digunakan untuk aplikasi ringan, seperti bingkai dekoratif, penopang ringan, atau sebagai elemen estetika pada furniture dan ornamen arsitektur.

2. Ukuran Sedang (50 mm x 50 mm hingga 75 mm x 75 mm)

Ukuran ini cocok untuk penggunaan struktural menengah, misalnya sebagai penopang dinding, rangka rak penyimpanan, atau elemen penguat dalam konstruksi bangunan yang memerlukan stabilitas lebih besar.

3. Ukuran Besar (80 mm x 80 mm hingga 100 mm x 100 mm)

Digunakan untuk aplikasi berat yang memerlukan kekuatan besar, seperti struktur penopang utama, rangka jembatan, atau elemen-elemen bangunan industri yang menanggung beban berat.

Baca Juga: Besi Siku: Pengertian, Jenis, Fungsi, Ukuran, dan Penerapannya

Penerapan Besi Siku Stainless Steel

Besi siku ini memiliki aplikasi yang sangat luas dalam berbagai industri. Beberapa penerapan umumnya meliputi:

1. Konstruksi Bangunan

Dalam konstruksi bangunan, besi siku ini sering digunakan sebagai elemen struktural penopang, rangka atap, dan komponen penguat lainnya. Material ini juga digunakan dalam pembuatan tangga, railing, dan elemen dekoratif yang memerlukan daya tahan tinggi dan estetika modern.

2. Industri Kelautan

Jenis stainless steel 316 sering digunakan dalam industri kelautan karena ketahanannya terhadap air asin dan kondisi lingkungan yang korosif. Aplikasi ini mencakup pembuatan kapal, dermaga, dan berbagai struktur kelautan lainnya yang memerlukan kekuatan dan ketahanan korosi.

3. Industri Otomotif

Dalam industri otomotif, besi siku ini digunakan untuk pembuatan kerangka kendaraan, pelindung bawah bodi, dan komponen lain yang memerlukan kekuatan struktural serta ketahanan terhadap karat.

4. Industri Kimia

Pabrik kimia dan pengolahan sering menggunakan besi siku ini untuk membuat tangki penyimpanan, pipa, dan struktur lain yang terpapar bahan kimia agresif. Ketahanan terhadap korosi kimia memastikan material ini memiliki umur pakai yang panjang dan aman digunakan dalam lingkungan yang ekstrem.

5. Interior dan Furniture

Dalam desain interior, besi siku ini sering digunakan untuk menciptakan furnitur seperti meja, rak, dan kursi yang memadukan fungsi dengan estetika. Material ini memberikan tampilan yang bersih dan modern, sekaligus menawarkan kekuatan dan daya tahan tinggi.

Baca Juga: Pilihan Set Tangga Besi Modern untuk Rumah dan Gedung

Kesimpulan

Besi siku stainless steel adalah material yang sangat serbaguna dan dapat diandalkan dalam berbagai aplikasi industri dan konstruksi. Dengan kekuatan, ketahanan korosi, dan fleksibilitas dalam ukuran dan jenis, material ini menjadi pilihan utama untuk proyek yang memerlukan keandalan jangka panjang dan estetika modern. Memahami berbagai jenis, fungsi, ukuran, dan penerapannya dapat membantu dalam memilih jenis besi siku yang tepat sesuai kebutuhan proyek Anda.

PT. Teknometal Konstruksi Utama adalah vendor penyedia scaffolding, jual frame scaffolding dan shoring systems dengan merk TEKNO untuk kebutuhan proyek konstruksi seperti infrastruktur, gedung, energi, dan migas. Jika Anda membutuhkan jasa scaffolding dan shoring system dapat menghubungi WhatsApp : 0811 998 057 atau Email : info@teknoscaff.com. Jika anda ingin melihat produk-produk kami, anda bisa klik link disini.