Clamp Besi: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

Apa itu clamp besi pada scaffolding? Clamp merupakan alat bantu yang biasanya Anda temukan di dunai konstruksi. Alat yang juga dinamakan sebagai penjepit ini memiliki peran yang sangat penting dalam proses konstruksi. Bagi seseorang yang berkecimpung di dunia tersebut tentu harus memahami fungsi dan jenis-jenis.

Namun pada kenyataannya banyak yang belum mengetahui tentang penjepit besi ini. Maka dari itu, berikut ini kami akan memberikan penjelasannya.Preview Changes (opens in a new tab)

Pengertian Clamp Besi

Seperti yang telah kami singgung sebelumnya, clamp besi merupakan alat yang memiliki peran penting dalam proses konstruksi. Bagi yang berkecimpung di dunia tersebut harus benar-benar memahami alat ini beserta fungsinya.

Clamp berperan mempermudah pekerja dalam melakukan pekerjaannya. Sebenarnya selain terbuat dari besi, alat penjepit ini juga ada yang berupa kayu. Hanya saja mungkin untuk penggunaannya menyesuaikan kebutuhan.

Fungsi clamp yaitu mempertahankan posisi dari sebuah objek kerja. Pada saat proses pengeleman, objek tersebut tidak mudah berubah posisinya. Selain itu, clamp juga berfungsi untuk menahan posisi dari objek kerja tersebut ketika akan disatukan.

Dengan menggunakan clamp besi, pekerjaan Anda akan lebih mudah. Anda juga tidak perlu kerepotan mempertahankan posisi objek. Anda cukup melakukannya dengan bantuan alat penjepit besi tersebut.

Fungsi Clamp Besi

Fungsi dari sebuah clamp besi yaitu menjaga posisi objek kerja agar tidak bergerak. Bayangkan ketika Anda sedang melakukan aktivitas seperti mengukur, memotong, atau aktivitas yang lain. Ketika objek tersebut bergerak kemungkinan besar hasil pengukuran atau pemotongan objek tersebut menjadi tidak sempurna.

Maka dari itu, melalui alat ini posisi objek akan tetap terjaga. Anda bisa melakukan aktivitas tersebut dengan nyaman tanpa khawatir objek akan bergerak. Proses pemotongan pun akan presisi sesuai yang sudah Anda ukur sebelumnya.

Jenis-jenis Clamp Besi di PT Teknometal Konstruksi Utama

Clamp-Besi-Pengertian-Fungsi-dan-Jenisnya

Setelah mengetahui pengertian serta fungsi clamp besi, berikut ini jenis-jenisnya. Dengan mengetahui informasi berikut ini, Anda bisa memilih jenis penjepit yang sesuai kebutuhan pekerjaan Anda.

1. C-Clamp

Sesuai namanya, alat penjepit yang satu ini mempunyai bentuk yang hampir sama dengan huruf C. Sistem pengencangan yang ada pada clamp tersebut dengan cara mengulirnya sesuai yang Anda butuhkan. Sistem ulir ini menjadikan objek akan terjepit secara lebih kuat sehingga posisinya tidak mudah berubah.

2. F-Clamp

Klem F merupakan alat penjepit yang bentuknya hampir sama dengan huruf F. Alat ini hadir dengan ukuran yanag beragam mulai dari 20 cm sampai dengan 150 cm. Sistem pengencangannya pun juga dengan ulir namun tersedia juga tombol untuk penyesuaikan untuk ketebalan dan panjang kayu.

3. Tank Clamp

Bentuk klem ini seperti tang penjepit. Pada bagian bawahnya ada sistem penguncian. Cara menggunakannya pun dengan cara memutarnya seperti sistem ulir.

4. Corner Clamp

Klem pojok mempunyai bentuk yang mirip dengan sambungan dua kayu yang membentuk sudut 90 derajat. Pemakaian clamp ini paling sering pada rak kayu maupun pigura.

5. Ragum

Ragum adalah jenis clamp besi yang biasanya dipakai untuk menjepit di meja. Anda juga bisa melakukan penyesuaikan pada ketebalan dari objek tersebut. Caranya cukup dengan memutar tuar pada ragum.

6. Spring Clamp Besi

Salah satu klem yang mudah digunakan. Bentuknya seperti  tang serta memiliki sistem per yang menjadi bantuan untuk menjepit objek kerja. Namun ingat, jangan sampai nanti objek kerja yang Anda gunakan mempunyai ukuran terlalu panjang atau lebar karena klem spring tidak bisa Anda sesuaikan.

7. Bar Clamp

Jenis clamp besi yang terakhir yaitu berfungsi menggabungkan papan. Kemampuannya pun dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Jadi, bagi yang membutuhkan alat penjepit untuk papan, bar clamp bisa menjadi solusi.