Jenis-Jenis Ragum Besi Proyek dan Cara Memilih yang Tepat untuk Kebutuhan
Dalam dunia pertukangan, konstruksi, maupun permesinan, keberadaan alat bantu seperti ragum besi sangat penting untuk menunjang kelancaran pekerjaan. Ragum berfungsi sebagai penjepit yang kuat untuk menahan objek saat proses pemotongan, penggerindaan, pengeboran, hingga pengelasan. Agar hasil kerja lebih presisi dan aman, sangat penting untuk memahami jenis ragum besi serta cara memilih yang sesuai dengan kebutuhan proyek.

Apa Itu Ragum Besi?
Ragum besi atau dikenal juga dengan sebutan bench vise adalah alat penjepit yang biasanya dipasang permanen di atas meja kerja. Alat ini terbuat dari material logam kuat seperti baja atau besi tuang dan dilengkapi dengan dua rahang penjepit , satu tetap dan satu bergerak. Rahang ini dapat menjepit objek dengan kuat sehingga proses pengerjaan menjadi lebih stabil dan akurat.
Baca Juga: Clamp Besi: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya
Jenis-Jenis Ragum Besi
Memahami jenis ragum besi sangat penting agar alat yang digunakan sesuai dengan karakteristik pekerjaan yang dilakukan. Berikut beberapa jenis ragum besi yang umum ditemukan di pasaran:
1. Ragum Meja (Bench Vise)
Jenis ini merupakan yang paling umum digunakan di bengkel-bengkel umum dan meja kerja pertukangan. Terbuat dari besi cor yang kuat, ragum meja ideal untuk menjepit benda kerja saat pemotongan, pengamplasan, atau penggerindaan. Rahangnya kuat dan stabil, dengan sistem putar yang memungkinkan posisi kerja lebih fleksibel.
2. Ragum Mesin (Machine Vise)
Ragum mesin biasa digunakan pada mesin frais atau mesin bor. Dibuat dengan tingkat presisi tinggi, ragum ini dirancang untuk menjaga benda kerja tetap diam dan presisi selama proses pemesinan. Ragum mesin biasanya terbuat dari baja keras yang tahan tekanan dan getaran.
Baca Juga: Ragum Besi Heavy Duty untuk Proyek Konstruksi Skala Besar
3. Ragum Pipa (Pipe Vise)
Ragum jenis ini khusus digunakan untuk menjepit pipa logam atau PVC. Memiliki rahang dengan bentuk melengkung, sehingga mampu menjepit benda berbentuk silinder dengan aman. Ragum pipa sering digunakan dalam pekerjaan instalasi pipa dan sistem saluran air.
4. Ragum Kayu (Woodworking Vise)
Meskipun tidak terbuat seluruhnya dari besi, ragum kayu memiliki komponen logam yang memungkinkan pekerjaan lebih stabil saat mengolah material kayu. Umumnya dipasang di sisi meja kerja dan digunakan oleh pengrajin atau tukang kayu.
5. Ragum Kombinasi
Ragum kombinasi merupakan gabungan dari ragum meja dan ragum pipa. Tipe ini sangat cocok untuk bengkel serbaguna karena bisa digunakan untuk menjepit berbagai jenis material dan bentuk objek, baik itu datar maupun silinder.
Baca Juga: Jenis dan Spesifikasi Pipa Scaffolding Tubular yang Cocok untuk Proyek
Cara Memilih Ragum Besi yang Tepat
Setelah mengetahui jenis ragum besi, langkah selanjutnya adalah menentukan jenis mana yang paling sesuai untuk digunakan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih ragum:
1. Jenis Proyek
Identifikasi terlebih dahulu jenis pekerjaan yang akan dilakukan. Jika pekerjaan melibatkan pemotongan logam berat, maka ragum meja atau ragum mesin adalah pilihan tepat. Untuk proyek plumbing, ragum pipa lebih relevan.
2. Ukuran Rahang
Ukuran rahang sangat memengaruhi kemampuan ragum dalam menjepit benda kerja. Pilih ragum dengan lebar rahang yang sesuai dengan objek yang akan dijepit. Ragum dengan rahang terlalu kecil akan membatasi ruang kerja.
Baca Juga: Cara Memilih Besi yang Berkualitas
3. Material Ragum
Ragum besi berkualitas biasanya terbuat dari besi cor atau baja tempa. Pilih material yang kuat dan tahan lama, terutama jika digunakan untuk pekerjaan berat yang memerlukan tekanan tinggi.
4. Fitur Tambahan
Beberapa ragum dilengkapi fitur tambahan seperti basis putar (swivel base), pengunci ganda, atau lapisan pelindung pada rahang. Fitur-fitur ini dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan selama bekerja.
5. Kualitas dan Merek
Ragum dari produsen terpercaya umumnya memiliki tingkat presisi dan ketahanan yang lebih baik. Perhatikan juga ulasan atau pengalaman pengguna lain sebelum membeli.
Baca Juga: Pipa Besi: Tipe, Ukuran, Jenis, dan Kelebihannya
Tips Perawatan Ragum Besi
Ragum besi merupakan alat kerja yang sering digunakan dalam berbagai proyek, mulai dari pekerjaan ringan hingga industri berat. Agar ragum tetap awet dan dapat berfungsi optimal, lakukan perawatan rutin secara berkala:
1. Bersihkan serpihan logam, debu, atau sisa material dari rahang ragum setelah digunakan.
2. Lumasi bagian ulir penjepit dengan oli ringan agar pergerakan tetap halus dan tidak macet.
3. Simpan ragum di tempat yang kering dan tidak lembap untuk menghindari karat.
4. Hindari memutar sekrup penjepit secara berlebihan agar tidak merusak ulir.
Kesimpulan
Pemilihan ragum yang tepat sangat berpengaruh pada kelancaran dan keamanan pekerjaan di bengkel atau area kerja lainnya. Dengan memahami berbagai jenis ragum besi, proses pemilihan akan menjadi lebih mudah dan sesuai kebutuhan. Pastikan memilih ragum berdasarkan jenis proyek, ukuran benda kerja, serta material yang akan diolah, agar alat tersebut benar-benar dapat mendukung produktivitas dan efisiensi kerja.
Untuk kebutuhan ragum besi dan peralatan kerja lainnya yang berkualitas, TeknoScaff hadir sebagai mitra terpercaya dalam penyediaan perlengkapan kerja profesional di bidang konstruksi, industri, maupun manufaktur. Kunjungi website resmi Teknoscaff untuk melihat katalog produk lengkap. Untuk informasi lebih lanjut, bisa langsung menghubungi melalui WhatsApp atau email ke info@teknoscaff.com.

