Jual Frame Scaffolding: Tipe, Ukuran, Spesifikasi, Kelebihan, dan Penerapannya

Scaffolding atau perancah merupakan struktur sementara yang digunakan untuk mendukung pekerja dan material dalam konstruksi, pemeliharaan, dan perbaikan bangunan. Salah satu jenis scaffolding yang umum digunakan adalah frame scaffolding. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai tipe, ukuran, spesifikasi, kelebihan, dan penerapan frame scaffolding. Jika Anda mencari tempat jual frame scaffolding, artikel ini juga merekomendasikan tempat jual frame scaffolding terbaik.

Daftar Isi

Pilih Scaffolding Teknoscaff
Tipe Frame Scaffolding
Ukuran Frame Scaffolding
Spesifikasi Frame Scaffolding
Kelebihan Frame Scaffolding
Penerapan Frame Scaffolding
Kesimpulan

Pilih Scaffolding Teknoscaff

TeknoScaff jual frame scaffolding yang berkualitas. Dengan beragam tipe frame scaffolding yang sesuai untuk berbagai kebutuhan konstruksi, TeknoScaff memastikan setiap proyek dapat berjalan dengan aman dan efisien. Dukungan teknis profesional dan layanan pelanggan yang responsif menjadikan TeknoScaff pilihan terbaik bagi para profesional di industri konstruksi. Pilih TeknoScaff untuk memastikan proyek terlaksana dengan standar keselamatan dan kualitas tertinggi. Hubungi kami untuk informasi selengkapnya atau bisa klik disini jika Anda ingin melihat produk-produk kami.

Tipe Frame Scaffolding

Frame scaffolding terdiri dari berbagai tipe yang disesuaikan dengan kebutuhan dan aplikasi konstruksi. Beberapa tipe utama frame scaffolding antara lain:

1. Scaffolding Frame Standar

Scaffolding Frame Standar adalah jenis perancah yang paling umum digunakan dalam berbagai proyek konstruksi karena kemudahan pemasangan dan pembongkarannya. Terdiri dari rangka vertikal dan horizontal yang saling terhubung dengan kunci pengaman, jenis ini menawarkan stabilitas dan keamanan yang cukup baik untuk pekerjaan-pekerjaan umum seperti pembangunan dinding, pengecatan, pemasangan plafon, dan pekerjaan pemeliharaan ringan.

Desainnya yang sederhana dan modular memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan tinggi dan konfigurasi sesuai dengan kebutuhan proyek. Lebar umum dari frame ini biasanya berkisar antara 0,9 meter hingga 1,2 meter, dengan tinggi sekitar 1,7 meter hingga 2 meter.

2. Scaffolding H-Frame

Scaffolding H-Frame dikenal karena bentuknya yang menyerupai huruf “H”, memberikan stabilitas dan kekuatan tambahan untuk pekerjaan berat dan tinggi. Frame ini sering digunakan dalam proyek konstruksi besar seperti gedung bertingkat tinggi dan infrastruktur karena mampu menahan beban yang lebih berat dan memberikan kestabilan yang lebih baik dibandingkan tipe scaffolding lainnya.

Selain itu, H-Frame memiliki kemudahan dalam pemasangan dan pembongkaran, serta dapat digunakan dalam berbagai kondisi medan. Ukuran standarnya adalah lebar 1,2 meter dan tinggi 2 meter, membuatnya cukup fleksibel untuk berbagai aplikasi konstruksi.

3. Scaffolding Ladder Frame

Scaffolding Ladder Frame dilengkapi dengan tangga pada frame vertikalnya, memudahkan akses ke berbagai level kerja tanpa memerlukan tangga tambahan. Ini sangat berguna untuk proyek-proyek di mana mobilitas dan akses cepat menjadi penting, seperti pengecatan, pemasangan plafon, dan pekerjaan finishing lainnya.

Desainnya yang praktis dan efisien membantu mengurangi waktu pemasangan dan meningkatkan produktivitas. Ladder Frame umumnya tersedia dalam ukuran lebar 1 meter hingga 1,2 meter dan tinggi 1,7 meter hingga 2 meter, memberikan fleksibilitas dalam penyesuaian tinggi sesuai kebutuhan proyek.

4. Scaffolding Walk-Through Frame

Scaffolding Walk-Through Frame dirancang untuk memberikan akses yang lebih bebas dan mudah bagi pekerja untuk bergerak di antara frame tanpa hambatan. Ini sangat ideal untuk proyek-proyek yang memerlukan jalur akses terbuka seperti renovasi interior dan eksterior bangunan di mana mobilitas pekerja sangat penting.

Desain walk-through memungkinkan pekerja membawa peralatan dan material melalui frame dengan mudah, meningkatkan efisiensi kerja. Ukurannya bervariasi dengan lebar antara 1 meter hingga 1,5 meter dan tinggi sekitar 2 meter, memastikan cukup ruang untuk pergerakan yang nyaman. Frame ini juga dilengkapi dengan pengunci yang kuat untuk memastikan keselamatan dan stabilitas selama penggunaan.

Ukuran Frame Scaffolding

Ukuran frame scaffolding bervariasi tergantung pada tipe dan aplikasi. Beberapa ukuran umum frame scaffolding adalah:

1. Ukuran Standar

Lebar: 0,9 meter – 1,2 meter
Tinggi: 1,7 meter – 2 meter

2. Ukuran H-Frame

Lebar: 1,2 meter
Tinggi: 2 meter

3. Ukuran Ladder Frame

Lebar: 1 meter – 1,2 meter
Tinggi: 1,7 meter – 2 meter

4. Ukuran Walk-Through Frame

Lebar: 1 meter – 1,5 meter
Tinggi: 2 meter

Spesifikasi Frame Scaffolding

Spesifikasi teknis frame scaffolding meliputi material, kapasitas beban, dan ketebalan pipa. Berikut beberapa spesifikasi umum:

1. Material: Terbuat dari baja galvanis atau baja berlapis cat anti karat dan memiliki kekuatan tarik tinggi untuk mendukung beban berat.

2. Kapasitas Beban: Mampu menahan beban hingga 200 kg per meter persegi dan kapasitas beban dapat bervariasi tergantung pada tipe dan ukuran frame.

3. Ketebalan Pipa: Pipa vertikal dan horizontal biasanya memiliki ketebalan 2,0 mm – 2,5 mm dan ketebalan pipa memastikan kekuatan dan stabilitas struktur scaffolding.

Kelebihan Frame Scaffolding

Frame scaffolding memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya populer dalam industri konstruksi:

1. Mudah Dipasang dan Dibongkar: Desain yang sederhana memungkinkan pemasangan dan pembongkaran yang cepat dan efisien, dan juga mengurangi waktu dan biaya tenaga kerja.

2. Stabil dan Aman: Struktur yang kokoh memberikan stabilitas tinggi dan keamanan bagi pekerja. Sekaligus dilengkapi dengan sistem pengunci yang mencegah pergeseran atau goyangan.

3. Fleksibel: Dapat disesuaikan dengan berbagai ketinggian dan konfigurasi. Cocok untuk berbagai jenis pekerjaan konstruksi, dari bangunan rendah hingga tinggi.

4. Durabilitas Tinggi: Material berkualitas tinggi memastikan umur panjang dan tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem. Perawatan yang minim dibandingkan dengan jenis scaffolding lainnya.

Penerapan Frame Scaffolding

Frame scaffolding diterapkan dalam berbagai proyek konstruksi dan pemeliharaan, antara lain:

1. Konstruksi Bangunan: Digunakan untuk mendukung pekerja dalam pemasangan dinding, plafon, dan atap. Ideal untuk proyek bangunan bertingkat tinggi.

2. Pemeliharaan dan Renovasi: Membantu pekerja dalam pemeliharaan dan perbaikan bangunan yang sudah ada. Pekerja bisa menggunakannya untuk membersihkan fasad, mengecat, dan memperbaiki struktur.

3. Proyek Infrastruktur: Mendukung pekerjaan konstruksi jembatan, terowongan, dan struktur infrastruktur lainnya. Pekerja akan bekerja dengan aman dan stabil.

4. Proyek Industri: Digunakan dalam proyek industri seperti pabrik, kilang minyak, dan pembangkit listrik, dan juga membantu dalam pemasangan dan pemeliharaan peralatan industri yang tinggi dan sulit dijangkau.

Kesimpulan

Frame scaffolding merupakan pilihan yang populer dan efektif dalam industri konstruksi. Dengan berbagai tipe, ukuran, dan spesifikasi, frame scaffolding menawarkan fleksibilitas dan kemudahan penggunaan yang tinggi. Keunggulannya dalam hal stabilitas, keamanan, dan durabilitas membuatnya ideal untuk berbagai penerapan, mulai dari konstruksi bangunan hingga proyek infrastruktur. Memilih frame scaffolding yang tepat dapat meningkatkan efisiensi dan keselamatan kerja dalam proyek konstruksi.

Jika mencari tempat jual frame scaffolding yang terpercaya dan berkualitas, pastikan untuk memilih pemasok yang menyediakan produk dengan standar keselamatan tinggi dan layanan purna jual yang memadai. PT. Teknometal Konstruksi Utama adalah vendor penyedia scaffolding, jual frame scaffolding dan shoring systems dengan merk TEKNO untuk kebutuhan proyek konstruksi seperti infrastruktur, gedung, energi, dan migas. Jika Anda membutuhkan jasa scaffolding dan shoring system dapat menghubungi WhatsApp : 0811 998 057 atau Email : info@teknoscaff.com.