Jual Scaffolding Tubular: Tipe, Ukuran, Spesifikasi, Kelebihan, dan Penerapannya

Scaffolding tubular adalah struktur temporary yang digunakan dalam konstruksi bangunan untuk memberikan dukungan dan akses bagi pekerja konstruksi. Produk ini menjadi sangat penting dalam industri konstruksi karena memberikan platform yang stabil dan aman untuk pekerja ketika membangun, merenovasi, atau melakukan pemeliharaan pada struktur tinggi. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang jual scaffolding tubular, mencakup berbagai tipe, ukuran, spesifikasi teknis, kelebihan yang dimilikinya, dan berbagai penerapannya dalam proyek konstruksi.

Jual Scaffolding Tubular: Tipe, Ukuran, Spesifikasi, Kelebihan, dan Penerapannya

Tipe Scaffolding Tubular

1. Scaffolding Tubular Bersusun (Cuplock)

Scaffolding tubular bersusun, juga dikenal sebagai Cuplock, adalah tipe yang sering digunakan dalam konstruksi. Sistem ini memanfaatkan kunci penguncian roda gigi yang dapat disusun dengan cepat, memberikan kestabilan ekstra dan memudahkan proses pemasangan. Kelebihannya meliputi kemampuan untuk menangani beban yang tinggi dan kemudahan dalam penyesuaian tinggi scaffolding.

2. Scaffolding Tubular Independen (Kwikstage)

Scaffolding tubular independen, dikenal sebagai Kwikstage, adalah tipe yang dapat berdiri sendiri tanpa dukungan dari struktur bangunan. Sistem ini fleksibel dan mudah disesuaikan dengan berbagai bentuk dan ukuran konstruksi. Scaffolding Kwikstage sering digunakan dalam proyek-proyek yang membutuhkan perubahan bentuk dan ukuran secara teratur.

3. Scaffolding Tubular Beroda

Scaffolding tubular beroda dirancang dengan menambahkan roda pada dasar struktur. Ini memungkinkan scaffolding untuk dipindahkan dengan mudah, meningkatkan mobilitas di lokasi konstruksi. Tipe ini sangat berguna pada proyek-proyek yang membutuhkan perpindahan scaffolding secara teratur.

4. Scaffolding Tubular Teleskopik

Scaffolding tubular teleskopik memiliki bagian-bagian yang dapat ditarik atau diperpanjang untuk menyesuaikan tinggi scaffolding. Hal ini memungkinkan adaptasi cepat terhadap perubahan tinggi yang dibutuhkan dalam proyek konstruksi. Scaffolding teleskopik cocok untuk pekerjaan pada ketinggian yang bervariasi.

Baca Juga: Mainframe Steger: Tipe, Spesifikasi, Kelebihan, dan Penerapannya

Ukuran Scaffolding Tubular

Ukuran scaffolding tubular dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan proyek konstruksi. Namun, umumnya terdapat standar ukuran yang digunakan dalam industri konstruksi. Berikut adalah beberapa ukuran umum untuk scaffolding tubular:

1. Diameter Pipa Vertikal (Standar): 48.3 mm

2. Diameter Pipa Horisontal (Standar): 48.3 mm

3. Tebal Pipa Vertikal dan Horisontal (Standar): 3.2 mm

4. Panjang Standar: 2.5 m, 3 m, 3.5 m, dan 4 m

Ukuran ini dapat disesuaikan dengan spesifikasi proyek dan kebutuhan khusus tertentu.

Spesifikasi Teknis Scaffolding Tubular

1. Bahan Konstruksi

Scaffolding tubular umumnya terbuat dari baja, yang memberikan kekuatan dan daya tahan yang diperlukan untuk menanggung beban berat. Baja yang digunakan biasanya memiliki daya tahan terhadap korosi untuk memastikan keamanan dan keandalan scaffolding.

2. Kemampuan Beban

Spesifikasi scaffolding tubular melibatkan kemampuan beban yang dapat ditangani oleh struktur. Hal ini melibatkan perhitungan dan uji beban untuk memastikan bahwa scaffolding dapat menopang pekerja dan material dengan aman.

3. Pengunci dan Kunci Penguncian

Scaffolding tubular dilengkapi dengan pengunci dan kunci penguncian yang kuat untuk memastikan kestabilan dan keamanan struktur. Kunci penguncian harus dirancang dengan presisi untuk memungkinkan pemasangan yang cepat dan efisien.

4. Powder Coating atau Galvanisasi

Untuk melindungi scaffolding dari korosi, beberapa jenis scaffolding tubular dilapisi dengan powder coating atau melalui proses galvanisasi. Hal ini meningkatkan daya tahan dan umur pakai scaffolding, terutama jika digunakan di luar ruangan atau dalam kondisi cuaca yang keras.

Baca Juga: Proyek Pembangunan Infrastruktur Kota Masa Depan

Kelebihan Scaffolding Tubular

1. Kestabilan dan Keamanan Tinggi: Scaffolding tubular dirancang untuk memberikan kestabilan yang tinggi, membuatnya aman digunakan pada ketinggian. Pengunci dan kunci penguncian yang kuat juga menambah lapisan keamanan ekstra.

2. Fleksibilitas dalam Penggunaan: Dengan berbagai tipe yang tersedia, scaffolding tubular memberikan fleksibilitas dalam penggunaan. Bisa digunakan untuk proyek-proyek konstruksi yang berbeda-beda, dari gedung pencakar langit hingga proyek renovasi.

3. Kemudahan Pemasangan dan Penyesuaian: Proses pemasangan scaffolding tubular umumnya cepat dan efisien. Sistem penguncian yang inovatif pada beberapa tipe memungkinkan penyesuaian tinggi scaffolding dengan mudah dan tanpa kerumitan.

4. Tahan Lama dan Tahan Cuaca: Bahan baja yang umumnya digunakan membuat scaffolding tubular tahan lama dan tahan cuaca. Jika dilapisi dengan powder coating atau melalui proses galvanisasi, daya tahan terhadap korosi semakin ditingkatkan.

5. Mobil dan Mudah Dipindahkan: Tipe scaffolding tubular beroda memungkinkan struktur tersebut untuk dipindahkan dengan mudah di lokasi konstruksi. Hal ini meningkatkan efisiensi dan produktivitas pekerja konstruksi.

Penerapan Scaffolding Tubular

1. Konstruksi Gedung Tinggi: Scaffolding tubular sering digunakan dalam konstruksi gedung pencakar langit. Tipe bersusun seperti Cuplock menyediakan platform yang stabil dan aman untuk pekerja yang bekerja pada ketinggian yang signifikan.

2. Proyek Renovasi dan Pemeliharaan: Dalam proyek renovasi atau pemeliharaan, scaffolding tubular sering digunakan untuk memberikan akses yang aman ke berbagai bagian bangunan. Scaffolding Kwikstage yang independen dapat disesuaikan dengan mudah sesuai dengan perubahan kebutuhan proyek.

3. Konstruksi Jembatan dan Terowongan: Scaffolding tubular juga digunakan dalam proyek konstruksi jembatan dan terowongan. Sistem ini memberikan dukungan yang diperlukan untuk pekerja yang bekerja di lokasi yang sulit diakses.

4. Pemeliharaan Industri dan Pabrik: Industri dan pabrik sering menggunakan scaffolding tubular untuk pemeliharaan peralatan dan infrastruktur industri. Kelebihan mobilitas pada tipe beroda memungkinkan perpindahan scaffolding di sepanjang fasilitas industri.

5. Proyek Konstruksi Infrastruktur: Dalam proyek konstruksi infrastruktur seperti pembangunan jalan, jembatan, dan pelabuhan, scaffolding tubular digunakan untuk memberikan akses yang aman dan stabil kepada pekerja konstruksi.

Baca Juga: Konstruksi: Pengertian, Jenis, dan Penerapannya

Kesimpulan

Scaffolding tubular memainkan peran penting dalam keselamatan dan efisiensi proyek konstruksi. Dengan berbagai tipe, ukuran, dan spesifikasi yang tersedia, scaffolding tubular dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap proyek. Kelebihan dalam kestabilan, keamanan, dan fleksibilitas penggunaan membuatnya menjadi pilihan yang sangat dihargai dalam industri konstruksi modern.

Bagi mereka yang berencana untuk jual scaffolding tubular, penting untuk memberikan informasi lengkap tentang berbagai aspek produk ini agar konsumen dapat membuat keputusan yang cerdas dan sesuai dengan kebutuhan proyek. PT. Teknometal Konstruksi Utama adalah vendor penyedia scaffolding dan shoring systems dengan merk TEKNO untuk kebutuhan proyek konstruksi seperti infrastruktur, gedung, energi, dan migas. Jika Anda membutuhkan jasa scaffolding dan shoring system dapat menghubungi WhatsApp : 081 1998 057 atau Email : info@teknoscaff.com.