Main Frame Galvanis (Galvanized): Bagian-bagian, Fungsi, dan Ukurannya

Main frame galvanis, atau rangka utama galvanis, adalah bagian integral dari scaffolding yang memberikan kerangka struktural untuk seluruh sistem penyangga. Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih dalam tentang main frame galvanis, termasuk bagian-bagian utamanya, fungsi masing-masing bagian, dan ukuran yang umum digunakan.

Apa Itu Main Frame Galvanis?

Main frame galvanis adalah komponen utama dalam sistem scaffolding galvanis. Ini terbuat dari pipa atau tabung baja yang telah di-galvanisasi, yang berarti permukaannya dilapisi dengan lapisan tipis seng untuk melindunginya dari korosi. Proses galvanisasi membuat main frame galvanis tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem dan lingkungan yang keras.

Main frame galvanis digunakan untuk membentuk kerangka vertikal dalam sistem scaffolding. Mereka memberikan dukungan vertikal yang kuat untuk platform kerja dan pekerja konstruksi, memungkinkan pekerjaan konstruksi yang aman dan efisien di ketinggian yang berbeda. Main frame galvanis biasanya tersedia dalam berbagai ukuran dan panjang yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek konstruksi.

Bagian-bagian Utama Main Frame Galvanis

Main frame galvanis terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja bersama untuk membentuk struktur penyangga yang kuat. Berikut adalah bagian-bagian utama main frame galvanis:

1. Tiangan Vertikal (Vertical Posts/Standards)

Tiangan vertikal, juga dikenal sebagai standards, adalah bagian utama yang berfungsi sebagai penyangga vertikal utama. Mereka biasanya terbuat dari pipa baja galvanis dengan diameter yang bervariasi tergantung pada jenis scaffolding yang digunakan. Tiangan vertikal ini memberikan kerangka vertikal yang stabil.

2. Tiangan Horizontal (Horizontal Braces/Ledgers)

Tiangan horizontal, atau horizontal braces, menghubungkan tiangan vertikal satu dengan yang lain. Mereka juga terbuat dari pipa baja galvanis dan tersedia dalam berbagai panjang. Tiangan horizontal ini memperkuat kerangka main frame dan membantu menjaga kestabilan keseluruhan struktur.

3. Pintu Kerangka (Frame Gates)

Pintu kerangka adalah bagian yang dirancang untuk memberikan akses ke dalam dan keluar dari platform scaffolding. Mereka adalah pintu masuk dan keluar yang penting untuk pekerja. Pintu kerangka ini sering dilengkapi dengan pengunci keselamatan.

4. Pelat Dasar (Base Plates)

Pelat dasar berfungsi sebagai alas atau fondasi main frame galvanis. Mereka ditempatkan di bawah tiangan vertikal untuk mendistribusikan beban ke permukaan tanah atau lantai. Pelat dasar seringkali dilengkapi dengan lubang yang memungkinkan penggunaan penopang untuk menyesuaikan ketinggian main frame.

Fungsi Bagian-bagian Main Frame Galvanis

Masing-masing bagian main frame galvanis memiliki fungsi khusus yang berperan dalam menjaga keamanan dan stabilitas sistem penyangga. Berikut adalah fungsi utama dari masing-masing bagian:

1. Vertical Standards (Tiang Vertikal)

Vertical standards adalah elemen struktural utama yang mendukung beban vertikal dari platform kerja, peralatan, dan pekerja konstruksi. Mereka memberikan tinggi pada scaffolding dan merupakan tulang punggung dari keseluruhan struktur.

2. Horizontal Ledgers (Balok Horizontal)

Horizontal ledgers membentuk kerangka horizontal scaffolding dan mendistribusikan beban secara merata ke vertical standards. Mereka juga menopang platform kerja dan peralatan, memastikan bahwa beban didistribusikan dengan baik.

3. Diagonal Braces (Dukungan Diagonal)

Diagonal braces meningkatkan stabilitas main frame galvanis dengan mencegah pergerakan yang tidak diinginkan. Mereka membantu menjaga main frame tetap kuat dan aman selama penggunaan.

4. Base Plates (Pelat Dasar)

Base plates mendistribusikan beban dari vertical standards ke permukaan tanah atau lantai. Mereka membantu mencegah tenggelam atau pergeseran main frame galvanis, menjaga stabilitas keseluruhan struktur.

Ukuran Umum Main Frame Galvanis

Ukuran main frame galvanis dapat bervariasi tergantung pada jenis scaffolding yang digunakan dan persyaratan proyek. Namun, beberapa ukuran umum yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Diameter Tiangan Vertikal (Standards): Biasanya berkisar antara 1,5 hingga 2 inci (3,81 – 5,08 cm). Diameter ini dapat bervariasi tergantung pada tingkat beban yang diharapkan dari scaffolding tersebut.

2. Panjang Tiangan Vertikal (Standards): Panjang tiangan vertikal biasanya bervariasi tergantung pada jenis scaffolding dan tinggi yang dibutuhkan dalam proyek. Panjangnya bisa berkisar antara 5 hingga 10 kaki (1,52 – 3,05 meter) atau lebih.

3. Panjang Tiangan Horizontal (Ledgers): Panjang tiangan horizontal juga dapat bervariasi, tergantung pada jenis scaffolding dan lebar platform yang diinginkan. Panjangnya bisa berkisar antara 5 hingga 10 kaki (1,52 – 3,05 meter) atau lebih.

4. Ukuran Pintu Kerangka (Frame Gates): Pintu kerangka biasanya dirancang untuk memungkinkan pekerja untuk masuk dan keluar dengan nyaman. Ukurannya bervariasi, tetapi pintu kerangka harus cukup lebar untuk memfasilitasi lalu lintas pekerja dan peralatan.

5. Ukuran Pelat Dasar (Base Plates): Pelat dasar seringkali memiliki ukuran standar dan biasanya cukup besar untuk memberikan fondasi yang stabil. Ukuran khasnya adalah sekitar 6 hingga 8 inci (15,24 – 20,32 cm) dalam diameter.

Perlu diingat bahwa ukuran tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek tertentu. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan insinyur konstruksi atau penyedia scaffolding yang kompeten untuk memastikan pemilihan ukuran yang sesuai dengan persyaratan proyek konstruksi Anda. Keamanan dan kestabilan scaffolding sangat penting, dan pemilihan ukuran yang tepat adalah faktor kunci dalam mencapai hasil yang sukses dalam pekerjaan di ketinggian.

Penerapan Main Frame Galvanis

Main frame galvanis digunakan dalam berbagai aplikasi konstruksi dan industri lainnya. Berikut adalah beberapa aplikasi umum main frame galvanis:

1. Konstruksi Bangunan: Main galvanis digunakan secara luas dalam konstruksi bangunan untuk memberikan akses ke area kerja tinggi. Ini mencakup pekerjaan seperti pemasangan struktur, pengecatan, perbaikan atap, dan banyak lagi.

2. Perawatan dan Pemeliharaan Bangunan: Main galvanis digunakan dalam pekerjaan perawatan dan pemeliharaan bangunan, termasuk pembersihan, perbaikan fasad, perawatan jendela, dan pengecatan.

3. Industri Minyak dan Gas: Industri minyak dan gas sering menggunakan main galvanis untuk perawatan dan perbaikan infrastruktur mereka, termasuk perawatan kilang minyak, perbaikan rig minyak lepas pantai, dan banyak lagi.

4. Industri Perkapalan: Main galvanis digunakan dalam perbaikan, perawatan, dan pembangunan kapal di industri perkapalan.

5. Perawatan Fasilitas Industri: Fasilitas industri seperti pabrik, pabrik, dan pembangkit listrik menggunakan main galvanis untuk perawatan dan perbaikan fasilitas mereka.

6. Konstruksi Jembatan dan Terowongan: Galvanis digunakan dalam konstruksi jembatan dan terowongan untuk memberikan akses ke area kerja yang tinggi dan sulit dijangkau.

Kesimpulan

Main frame galvanis adalah komponen penting dalam sistem scaffolding yang memberikan kerangka struktural yang kuat. Dengan bagian-bagian utamanya yang berperan dalam menciptakan platform kerja yang aman, pemahaman yang baik tentang fungsi dan ukuran masing-masing komponen ini sangat penting dalam menjaga produktivitas dan keselamatan dalam berbagai proyek konstruksi.

Dalam industri konstruksi yang terus berkembang, pemilihan dan penggunaan main frame yang tepat sangat penting untuk mencapai hasil yang sukses dalam pekerjaan di ketinggian. PT. Teknometal Konstruksi Utama adalah vendor penyedia scaffolding dan shoring systems dengan merk TEKNO untuk kebutuhan proyek konstruksi seperti infrastruktur, gedung, energi, dan migas. Jika Anda membutuhkan jasa scaffolding dan shoring system dapat menghubungi WhatsApp : 081 1998 057 atau Email : info@teknoscaff.com