Mengenal Frame Scaffolding 170 dan Frame Scaffolding 190

Scaffolding, atau dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai perancah, adalah struktur temporary yang digunakan dalam konstruksi dan perbaikan bangunan. Ini adalah alat penting yang memungkinkan pekerja konstruksi untuk mencapai tinggi yang sulit dijangkau secara aman dan efisien. Dalam artikel ini, kita akan mengenal dua jenis perancah yang umum digunakan dalam industri konstruksi, yaitu frame scaffolding 170 dan frame scaffolding 190. Kami akan membahas pengertian, karakteristik, aplikasi, dan keuntungan dari kedua jenis perancah ini.

Apa Itu Frame Scaffolding?

Frame Scaffolding adalah jenis scaffolding yang terdiri dari rangka-rangka vertikal dan horizontal yang terhubung bersama untuk membentuk struktur yang kuat dan stabil. Ini adalah salah satu jenis scaffolding yang paling umum digunakan di seluruh dunia karena kemudahan penggunaannya, kestabilannya, dan kemampuannya untuk menangani berbagai jenis proyek konstruksi.

Frame Scaffolding 170

Frame scaffolding 170 adalah salah satu jenis scaffolding yang sering digunakan dalam konstruksi. Angka 170 mengacu pada tinggi frame ini, yang sering sekitar 170 sentimeter. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari frame scaffolding 170:

1. Konstruksi Rangka Kokoh: Frame scaffolding 170 memiliki rangka kokoh yang terbuat dari baja atau logam lainnya. Ini memberikan kestabilan dan kekuatan yang diperlukan untuk bekerja di ketinggian.

2. Pemasangan Mudah: Salah satu keunggulan utama dari frame scaffolding 170 adalah kemudahan pemasangannya. Anda hanya perlu menghubungkan berbagai bagian frame untuk merakitnya, dan Anda siap untuk mulai bekerja.

3. Portabilitas: Frame scaffolding 170 relatif mudah dipindahkan, yang memungkinkan pekerja untuk mengakses berbagai area konstruksi dengan mudah.

4. Ketinggian Terbatas: Karena tingginya sekitar 170 sentimeter, frame scaffolding 170 lebih cocok untuk pekerjaan di ketinggian yang tidak terlalu tinggi. Ini umumnya digunakan dalam pekerjaan perawatan, perbaikan, dan konstruksi yang tidak memerlukan ketinggian yang sangat tinggi.

Frame Scaffolding 190

Frame scaffolding 190 adalah versi yang sedikit lebih tinggi dari frame scaffolding 170. Dalam hal ini, angka 190 mengacu pada tinggi frame, yang biasanya sekitar 190 sentimeter. Berikut adalah beberapa ciri khas dari Frame Scaffolding 190:

1. Ketinggian yang Lebih Tinggi: Keunggulan utama dari Frame Scaffolding 190 adalah ketinggian yang lebih besar. Ini membuatnya lebih cocok untuk pekerjaan di ketinggian yang lebih tinggi, seperti pemasangan dinding atau struktur yang lebih besar.

2. Kekuatan yang Sama: Seperti frame scaffolding 170, versi ini juga memiliki rangka yang kuat dan kokoh, memberikan keamanan yang diperlukan bagi pekerja konstruksi.

3. Kemampuan Beban yang Lebih Besar: Karena ukurannya yang lebih besar, frame scaffolding 190 biasanya dapat menangani beban yang lebih besar daripada versi lainnya, sehingga ideal untuk pekerjaan yang memerlukan peralatan atau bahan yang lebih berat.

4. Pemasangan yang Relatif Mudah: Meskipun lebih besar daripada versi 170, frame scaffolding 190 masih dapat dirakit dengan relatif mudah, sehingga pekerja dapat memulai pekerjaan dengan cepat.

Aplikasi Frame Scaffolding 170 dan Frame Scaffolding 190

Kedua jenis Frame Scaffolding ini memiliki berbagai aplikasi dalam industri konstruksi dan perbaikan. Beberapa aplikasi umum termasuk:

1. Pembangunan Bangunan: Frame Scaffolding digunakan secara luas dalam pembangunan gedung tinggi, seperti apartemen, perkantoran, dan hotel. Frame ini memungkinkan menjaga pekerja untuk mencapai ketinggian dengan aman.

2. Pemeliharaan Gedung: Ketika perlu dilakukan pemeliharaan atau perbaikan pada bangunan yang sudah ada, Frame Scaffolding dapat digunakan untuk mencapai area yang memerlukan perhatian.

3. Proyek Renovasi: Dalam proyek renovasi rumah atau bangunan, Frame Scaffolding sering digunakan untuk mencapai dinding, langit-langit, atau area lain yang memerlukan perubahan.

4. Pekerjaan Pengecatan: Frame Scaffolding sangat berguna dalam pekerjaan pengecatan eksterior dan interior. Mereka memberikan akses yang aman dan stabil untuk pekerja.

5. Konstruksi Jembatan: Dalam proyek konstruksi jembatan, Frame Scaffolding dapat digunakan untuk mendukung pekerjaan pada pilar dan struktur jembatan.

Keuntungan Menggunakan Frame Scaffolding 170 dan Frame Scaffolding 190

1. Kecepatan Pemasangan: Frame Scaffolding dapat dipasang dengan cepat, menghemat waktu dalam proyek konstruksi.

2. Kestabilan: Mereka menawarkan tingkat kestabilan yang tinggi, yang penting untuk keamanan pekerja di ketinggian.

3. Fleksibilitas: Mereka dapat disesuaikan dengan berbagai kondisi proyek dan kebutuhan kerja.

4. Keamanan: Dilengkapi dengan fitur keamanan seperti guardrail dan toeboard untuk melindungi pekerja dari jatuh.

5. Tahan Cuaca: Material tahan cuaca membuatnya cocok untuk penggunaan dalam berbagai kondisi cuaca.

Kesimpulan

Pemilihan antara Frame Scaffolding 170 dan Frame Scaffolding 190 tergantung pada jenis pekerjaan konstruksi yang akan dilakukan dan tinggi yang dibutuhkan. Penting untuk memastikan bahwa scaffolding yang digunakan sesuai dengan persyaratan proyek untuk memastikan keselamatan pekerja dan efisiensi kerja yang maksimal.

Dalam konstruksi, pemilihan scaffolding yang tepat adalah keputusan yang penting. Frame Scaffolding 190 adalah pilihan yang umum digunakan, masing-masing dengan kelebihan dan batasan mereka sendiri. Dengan memahami karakteristik keduanya, kontraktor dan pekerja konstruksi dapat membuat keputusan yang bijak tentang penggunaan scaffolding yang paling sesuai dengan proyek yang sedang berjalan.

PT. Teknometal Konstruksi Utama adalah vendor penyedia scaffolding dan shoring systems dengan merk TEKNO untuk kebutuhan proyek konstruksi seperti infrastruktur, gedung, energi, dan migas. Jika Anda membutuhkan jasa scaffolding dan shoring system dapat menghubungi WhatsApp : 081 1998 057 atau Email : info@teknoscaff.com