Mengenal Komponen Baut Tie Rod (Terot) pada Bekisting Konstruksi

Bekisting adalah salah satu bagian penting dalam proses konstruksi bangunan. Ini adalah struktur sementara yang digunakan untuk membentuk beton segar menjadi bentuk dan ukuran yang diinginkan sebelum beton mengeras sepenuhnya. Dalam sistem bekisting, terdapat beberapa komponen penting yang bekerja sama untuk menciptakan struktur bekisting yang kuat dan stabil. Salah satu komponen kunci dalam sistem bekisting adalah baut tie rod, atau sering disebut “terot.” Artikel ini akan membahas mengenai komponen-komponen baut tie rod pada bekisting konstruksi.

Mengenal-Komponen-Baut-Tie-Rod-Terot-pada-Bekisting-Konstruksi_teknoscaff-2

Apa Itu Baut Tie Rod?

Baut tie rod, atau sering disebut terot, adalah komponen utama dalam sistem bekisting. Terot biasanya terbuat dari baja dengan diameter yang bervariasi tergantung pada kebutuhan konstruksi. Terot memiliki dua ujung dengan benang yang berlawanan, satu ujung dengan benang kanan dan satu ujung dengan benang kiri. Di antara kedua ujung benang ini, terot biasanya dilengkapi dengan kait atau pelat penyeimbang yang berguna untuk mengunci bekisting secara kuat.

Baca Juga: Tie Rod: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Ukurannya

Fungsi Baut Tie Rod dalam Bekisting

Baut tie rod memiliki beberapa fungsi penting dalam bekisting konstruksi, termasuk:

1. Menahan Tekanan Beton Segar

Salah satu fungsi utama terot adalah menahan tekanan beton segar saat dipompa ke dalam bekisting. Beton segar memiliki bobot yang signifikan, dan tanpa dukungan yang kuat dari terot, bekisting dapat runtuh atau mengalami deformasi yang serius.

2. Mengunci Bekisting

Terot juga berfungsi sebagai alat untuk mengunci dan menjaga integritas struktural bekisting. Dengan mengencangkan baut tie rod dengan benang kanan dan kiri, bekisting dapat dijaga agar tetap tegak dan kuat, sehingga menghasilkan permukaan beton yang rata dan berkualitas tinggi.

3. Menyesuaikan Ukuran Bekisting

Baut tie rod juga memungkinkan untuk menyesuaikan ukuran bekisting. Dengan merentangkan atau merapatkan terot, operator bekisting dapat mengatur jarak antara panel-panel bekisting sesuai dengan kebutuhan proyek.

4. Membantu Dalam Proses Demoulding

Proses demoulding atau penghapusan bekisting adalah tahap penting dalam konstruksi. Terot yang dilengkapi dengan kait atau pelat penyeimbang dapat membantu dalam proses ini dengan memudahkan pembukaan bekisting dan menghindari kerusakan pada permukaan beton yang baru saja dicor.

Baca Juga: Jual Tie Rod Bekisting dan Spesifikasinya

Komponen-Komponen Baut Tie Rod

Baut tie rod tidak hanya terdiri dari batang baja dengan benang kanan dan kiri. Ada beberapa komponen tambahan yang sering digunakan bersama dengan terot, termasuk:

1. Baut Tie Rod (Terot)

Baut tie rod adalah komponen utama dalam sistem bekisting. Komponen ini berfungsi untuk menghubungkan panel-panel bekisting yang membentuk kerangka struktur bekisting. Baut tie rod biasanya terbuat dari baja berkualitas tinggi yang tahan terhadap beban yang dihasilkan oleh tekanan beton segar. Baut ini memiliki ulir di bagian luar dan biasanya berdiameter besar untuk meningkatkan kekuatan dan stabilitasnya.

2. Matras (Formwork Panels)

Matras adalah panel-panel kayu atau logam yang membentuk dinding-dinding bekisting. Baut tie rod digunakan untuk menghubungkan panel-panel ini agar membentuk bentuk yang diinginkan untuk konstruksi. Matras harus cukup kuat untuk menahan tekanan beton dan harus dirancang dengan cermat untuk memastikan beton mengikuti desain yang diinginkan.

3. Mur (Nuts)

Mur digunakan bersamaan dengan baut tie rod untuk mengunci panel-panel bekisting pada posisi yang benar. Mereka biasanya terbuat dari baja atau logam yang kuat dan tahan lama. Mur harus dipasang dengan kuat untuk mencegah panel-panel bekisting bergeser selama pengecoran beton.

4. Washer (Cincin Pelat)

Cincin pelat atau washer digunakan sebagai pelindung antara mur dan panel bekisting. Mereka membantu mendistribusikan beban dengan merata sehingga mencegah panel bekisting dari kerusakan akibat tekanan yang tidak merata.

5. Cone dan Wing Nut (Kerucut dan Mur Sayap)

Cone adalah bagian yang digunakan untuk menyesuaikan panjang baut tie rod agar sesuai dengan ketebalan bekisting. Komponen ini biasanya digunakan di bagian luar panel bekisting. Wing nut adalah jenis mur yang memiliki sayap di bagian sampingnya, memudahkan pengencangan baut tie rod tanpa menggunakan alat khusus.

6. Ties (Pengikat)

Ties adalah komponen tambahan yang digunakan untuk menghubungkan panel bekisting dengan baut tie rod. Mereka membantu menjaga panel bekisting tetap dalam posisi yang benar selama proses pengecoran beton.

Baca Juga: Tips Memilih Tie Rod untuk Konstruksi Bangunan

Proses Penggunaan Baut Tie Rod dalam Konstruksi

Proses penggunaan baut tie rod dalam konstruksi bekisting melibatkan beberapa langkah penting:

1. Penentuan Kebutuhan Terot: Pertama-tama, insinyur konstruksi akan menentukan ukuran dan jumlah baut tie rod yang diperlukan untuk proyek. Ini akan bergantung pada ukuran bekisting, tekanan beton, dan berbagai faktor lainnya.

2. Pemasangan Terot: Terot dipasang di sepanjang panel-panel bekisting dengan benang kanan dan kiri yang diarahkan ke arah yang benar. Wing nut kemudian dipasang pada ujung terot untuk mengencangkan bekisting.

3. Penyesuaian Bekisting: Jika diperlukan, terot dapat disesuaikan untuk mengatur ukuran dan bentuk bekisting sesuai dengan desain proyek. Konus atau pelat penyeimbang juga dapat digunakan untuk membantu dalam penyesuaian ini.

4. Penyesuaian Ketegangan: Selama proses pengecoran beton, operator akan mengencangkan atau melonggarkan baut tie rod sesuai dengan kebutuhan. Ini memungkinkan untuk mengontrol tekanan beton dan memastikan bahwa bekisting tetap kuat dan stabil.

5. Demoulding Bekisting: Setelah beton mengeras, proses demoulding dimulai. Wing nut dilepas, dan bekisting dibuka dengan hati-hati. Plate penyeimbang atau komponen lainnya dapat membantu dalam proses ini untuk menghindari kerusakan pada bekisting dan permukaan beton.

Baca Juga: Harga Form Tie Bekisting dan Spesifikasinya

Kesimpulan

Baut tie rod atau terot adalah komponen kunci dalam konstruksi bekisting. Mereka berperan penting dalam menahan tekanan beton segar, mengunci bekisting, menyesuaikan ukuran bekisting, dan membantu dalam proses demoulding. Dengan pemahaman yang baik tentang komponen ini, kontraktor dan insinyur konstruksi dapat memastikan bahwa bekisting mereka berfungsi dengan baik dan menghasilkan hasil yang berkualitas dalam proyek konstruksi mereka. Dalam dunia konstruksi yang kompetitif, pemahaman yang kuat tentang komponen-komponen seperti baut tie rod adalah kunci untuk kesuksesan.

PT. Teknometal Konstruksi Utama adalah vendor penyedia scaffolding dan shoring systems dengan merk TEKNO untuk kebutuhan proyek konstruksi seperti infrastruktur, gedung, energi, dan migas. Jika Anda membutuhkan jasa scaffolding dan shoring system dapat menghubungi WhatsApp : 081 1998 057 atau Email : info@teknoscaff.com