Formwork: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

Formwork merupakan salah satu komponen utama dalam dunia konstruksi. Pada artikel ini, kita akan membahas mengenai apa itu formwork, jenis-jenisnya, dan juga fungsinya. Jadi, baca terus untuk mengetahui lebih lanjut!

Formwork-Pengertian-Jenis-dan-Fungsinya_Teknoscaff

Apa itu Formwork?

Formwork adalah sebuah struktur yang digunakan untuk mendukung dan memberikan bentuk pada beton saat beton sedang mengeras. Medianya dapat berupa kayu, baja, atau plastik. Juga dapat dibuat dengan menggunakan lempeng beton pracetak. Pada umumnya, digunakan untuk membuat struktur-struktur seperti dinding, kolom, lantai, atap, dan lain-lain. Selain itu, juga sering digunakan pada proses pembangunan jembatan dan gedung-gedung tinggi.

Jenis-jenis Formwork

Formwork adalah sebuah struktur yang digunakan untuk mendukung bagian atau seluruh beton yang akan dibuat. Formwork dapat dibuat dari berbagai bahan, seperti kayu, plastik, besi, dan lain-lain. Pada umumnya, digunakan pada saat membuat konstruksi bangunan, seperti gedung, jembatan, dan lain-lain. Ada berbagai macam formwork, di antaranya:

– Plywood formwork
– Steel formwork
– Aluminum formwork
– Glass-reinforced plastic (GRP) formwork

Kelebihan dan Kekurangan Formwork

Kelebihan Formwork

1. Pekerjaan dapat dilakukan dengan cepat karena seluruh struktur beton dapat dibuat secara bersamaan.
2. Penggunaannya juga dapat mengurangi waktu pengerjaan secara signifikan.
3. Biaya yang harus dikeluarkan untuk membuatnya relatif lebih rendah dibandingkan dengan metode lainnya seperti pembuatan struktur beton dengan menggunakan kayu atau baja.
4. Formwork juga memberikan hasil yang lebih rapi dan presisi karena bentuknya yang sesuai dengan desain struktur beton yang diinginkan.
5. Pekerjaan pemasangan formwork relatif lebih mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama, sehingga biaya yang harus dikeluarkan untuk tenaga kerja relatif lebih rendah juga.

Kekurangan Formwork

1. Setelah digunakan, formwork harus segera dibersihkan dan disimpan dengan baik agar dapat digunakan lagi.
2. Formwork membutuhkan banyak ruang penyimpanan sehingga biaya yang harus dikeluarkan untuk menyimpannya juga cukup tinggi.
3. Ketika tidak dipasang dengan benar, ada kemungkinan bahwa struktur beton yang dihasilkannya tidak sesuai dengan desain yang diinginkan.
4. Biaya tambahan juga harus dikeluarkan untuk pembuatan alat-alat pendukung seperti tongkat, kawat, dan lainnya untuk membantu proses pemasangan.

Jenis Pekerjaan yang Cocok Menggunakan Formwork

Formwork adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mendukung dan memberikan bentuk pada material selama proses pembangunan. Biasanya, terbuat dari kayu, baja, atau plastik. Formwork memiliki berbagai macam jenis dan fungsi, sehingga sangat cocok untuk berbagai pekerjaan konstruksi.

Jenis-jenis formwork:

1. Plywood formwork

Merupakan jenis yang paling umum digunakan. Kayu lapis digunakan sebagai material utama dalam plywood formwork. Kelebihan plywood formwork adalah mudah untuk dipasang dan disesuaikan dengan ukuran struktur yang akan dibangun. Selain itu, juga relatif lebih ringkas dan mudah dibongkar ketimbang baja atau beton prategang. Namun demikian, plywood formwork memiliki kekurangan yakni relatif cepat rusak jika terkena air atau cuaca ekstrem. Oleh karena itu, plywood formwork hanya cocok untuk proyek jangka pendek.

2. Baja formwork

Berbeda dengan plywood formwork, baja formwork memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap air dan cuaca ekstrem. Dengan demikian, baja formwork lebih cocok untuk proyek-proyek jangka panjang. Namun demikian, baja formwork memiliki berat yang lebih berat sehingga tidak dapat dipindah-pindah dengan mudah. Selain itu, biaya pembuatan baja formwork juga relatif lebih mahal dibandingkan plywood formwork.

3. Plastik Formwork

Merupakan jenis yang relatif baru namun mulai digunakan pada beberapa proyek konstruksi. Plastik formwork terbuat dari polietilena dan digunakan untuk mendukung struktur beton agar mudah dibentuk. Kelebihan plastik formwork adalah memiliki ketahanan yang baik terhadap air dan cuaca ekstrem, sehingga cocok untuk proyek jangka panjang. Selain itu, plastik formwork juga mudah dipasang karena beratnya yang ringan.

Pekerjaan konstruksi yang cocok menggunakan formwork antara lain: bangunan gedung bertingkat, pembuatan jembatan, tiang pancang, struktur beton prategang, pondasi, dan fondasi. Formwork juga dapat digunakan untuk pembentukan struktur-struktur lain seperti balok, kanal saluran air ataupun tanggul.

Konsep Desain Formwork

Desain formwork adalah sebuah proses yang mengintegrasikan berbagai elemen untuk membentuk suatu struktur beton. Formwork biasanya terdiri dari beberapa komponen utama, seperti plat besi, lembaran kayu, dan bahan-bahan lain yang digunakan untuk mendukung dan memberikan bentuk pada beton yang akan dibuat.

Baca Juga: Tips Memilih Form Tie untuk Kebutuhan Konstruksi

Kesimpulan

Formwork merupakan suatu alat yang digunakan untuk mendukung, memberikan bentuk, dan menahan beban pada suatu struktur beton selama proses pembangunannya. Formwork dapat dibuat dari berbagai material, seperti kayu, baja, plastik, dan lain-lain. Pada umumnya, formwork terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu:

– Panel: panel ini berfungsi untuk menahan beban tekan dan tarik serta meneruskan gaya ke struktur beton.
– Bracing: bracing berfungsi untuk menahan gaya lateral (gaya yang bergerak secara horizontal) agar panel tidak patah atau goyah.
– Filler: filler adalah bagian penutup yang berfungsi untuk mencegah campuran beton melewati celah panel atau bracing.
– Release Agent: release agent berfungsi untuk membantu mengendalikan pelepasan agregat dari permukaan beton ketika dilepaskan.

Formwork merupakan alat yang sangat penting bagi proses pembangunan struktur beton, karena memungkinkan pembuatan bentuk bebas dan akhir yang tepat sesuai dengan kebutuhan.