Perbedaan Marmer dan Granit Mana yang Lebih Baik untuk Lantai

Marmer dan granit adalah dua bahan alami yang sering digunakan dalam pembangunan, terutama untuk lantai. Keduanya memiliki keindahan estetika dan kekuatan yang membuat mereka pilihan populer untuk berbagai jenis ruangan. Namun, terdapat perbedaan mendasar antara marmer dan granit, termasuk dalam hal komposisi, kekuatan, daya tahan, perawatan, dan biaya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perbedaan antara marmer dan granit serta mencari tahu mana yang lebih baik untuk digunakan sebagai lantai.

Apa itu Marmer dan Granit?

Sebelum memahami perbedaan antara keduanya, penting untuk memahami pengertian marmer dan granit.

Marmer adalah batuan alami yang terbentuk dari metamorfosis batuan kapur. Selain itu, marmer memiliki tampilan yang elegan dan indah dengan pola unik dan berbagai warna, tergantung pada mineral dan elemen lainnya yang terkandung di dalamnya. Marmer sering digunakan dalam bangunan mewah dan memiliki daya tarik estetika yang tinggi.

Granit juga merupakan batuan alami, tetapi terbentuk melalui proses pendinginan magma di dalam bumi. Selain itu, granit memiliki tekstur yang lebih padat dan tahan terhadap goresan serta tahan lama. Granit memiliki variasi warna yang luas dan sering digunakan dalam berbagai aplikasi konstruksi, termasuk lantai, dinding, dan countertops.

Perbedaan Komposisi dan Kekuatan

Komposisi

Marmer terdiri dari kalsium karbonat dan sering mengandung mineral lain seperti dolomit, silikon, oksida besi, dan lainnya. Granit terutama terdiri dari silikon, kuarsa, dan feldspar, yang memberikan kepadatan dan kekuatan yang tinggi.

Kekuatan

Granit umumnya lebih kuat daripada marmer. Granit memiliki tingkat kekerasan yang lebih tinggi dan tahan terhadap goresan, panas, dan kerusakan lainnya. Marmer lebih lembut dan lebih rentan terhadap goresan serta retak, membuatnya kurang cocok untuk area lantai yang sering digunakan.

Daya Tahan dan Perawatan

Daya Tahan

Granit memiliki daya tahan yang lebih baik daripada marmer. Granit tahan terhadap noda, panas, dan kelembaban, menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk area lantai yang sering digunakan atau terpapar dengan cairan dan benda panas. Marmer lebih rentan terhadap noda dan cairan yang bisa merusak permukaannya.

Perawatan

Granit membutuhkan perawatan yang lebih sedikit daripada marmer. Granit cukup mudah dibersihkan dengan air dan sabun ringan, dan tidak memerlukan perlindungan khusus. Marmer memerlukan perawatan lebih ekstra karena lebih rentan terhadap noda, dan biasanya memerlukan perlindungan berupa sealing secara berkala.

Baca Juga: Inilah Perbedaan Spandek dan Trimdek yang Wajib Diketahui

Estetika dan Variasi

Estetika

Marmer memiliki tampilan yang elegan dan mewah dengan pola unik dan berbagai warna seperti putih, hitam, abu-abu, merah, dan hijau. Granit juga memiliki tampilan yang indah dengan variasi warna yang luas, mulai dari warna putih hingga hitam, abu-abu, merah, dan cokelat. Pilihan warna dan pola untuk keduanya sangat bergantung pada preferensi desain dan gaya ruangan yang diinginkan.

Variasi

Kedua bahan ini memiliki variasi yang luas dalam warna, pola, dan tekstur. Setiap lembar marmer atau granit memiliki karakteristik yang unik, menjadikan setiap lantai atau dinding yang dibuat dari bahan ini memiliki penampilan yang eksklusif dan tidak sama persis dengan yang lain.

Biaya

Biaya Pembelian dan Pemasangan

Secara umum, granit memiliki harga yang lebih tinggi daripada marmer. Hal ini disebabkan oleh kekuatan, daya tahan, dan keindahan estetika yang lebih tinggi dari granit. Biaya pemasangan juga dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas desain, ukuran area yang akan dipasang, dan biaya tenaga kerja.

Biaya Perawatan dan Pemeliharaan

Dalam hal biaya perawatan dan pemeliharaan jangka panjang, marmer mungkin memerlukan biaya tambahan karena perawatan yang lebih intensif dan perlindungan sealing yang harus dilakukan secara berkala. Granit, dengan daya tahan dan perawatan yang lebih sederhana, cenderung memiliki biaya perawatan yang lebih rendah dalam jangka waktu yang lebih lama.

Baca Juga: Mengenal Elemen Struktur Beton

Kesimpulan

Dalam menentukan mana yang lebih baik antara marmer dan granit untuk lantai, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor seperti kekuatan, daya tahan, perawatan, estetika, variasi, dan biaya. Jika prioritas utama adalah kekuatan, daya tahan, dan perawatan yang mudah, granit adalah pilihan yang lebih baik. Namun, jika estetika dan tampilan mewah yang diinginkan, marmer dapat menjadi pilihan yang cocok.

Sebaiknya konsultasikan dengan profesional konstruksi atau desainer interior untuk memilih bahan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi desain ruangan Anda. PT. Teknometal Konstruksi Utama adalah vendor penyedia scaffolding dan shoring systems dengan merk TEKNO untuk kebutuhan proyek konstruksi seperti infrastruktur, gedung, energi, dan migas. Jika Anda membutuhkan jasa scaffolding dan shoring system dapat menghubungi WhatsApp : 081 1998 057 atau Email : info@teknoscaff.com.