Pipa Galvanis: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Ukurannya
Pipa Galvanis merupakan salah satu jenis pipa yang selalu banyak dicari karena memiliki berbagai keunggulan. Mulai dari bentuknya yang menarik, sampai dengan kemampuan tahan lama terhadap korosi dan serangan hama. Mari cari tahu lebih jauh tentang pengertian, jenis, fungsi, dan ukuran pipa galvanis di artikel ini!
Apa Itu Pipa Galvanis?
Pipa galvanis adalah salah satu jenis pipa yang terbuat dari baja dan dilapisi dengan zat besi untuk menahan korosi. Biasanya, pipa ini digunakan untuk menyalurkan air atau gas dari satu tempat ke tempat lain. Pipa galvanis juga sering digunakan sebagai material bangunan karena tahan lama dan awet.
Jenis-Jenis Pipa Galvanis
Pipa galvanis adalah pipa yang dilapisi dengan zat besi dan krom. Zat tersebut digunakan untuk melindungi baja dari korosi. Baja adalah logam yang paling umum digunakan untuk membuat pipa, sehingga sangat rentan terhadap korosi. Untuk mengatasi masalah ini, baja dilapisi dengan zat besi dan krom, yang memberikan lapisan pelindung bagi baja.
Jenis-jenis pipa galvanis berdasarkan bentuknya:
1. Pipa Spiral
Pipa spiral adalah jenis pipa yang paling sering digunakan. Bentuknya seperti gulungan dengan ukuran diameter luar sekitar 2 cm hingga 4 cm. Ukuran ini cukup besar sehingga dapat menampung banyak air.
2. Pipa Seamless
Pipa seamless atau tanpa sambungan adalah jenis pipa dimana ujungnya tidak dilas dengan sambungan las. Biasanya, jenis ini digunakan untuk menyalurkan air sebab tidak menyebabkan tersumbat atau kebocoran.
3. Pipa Casing
Pipa casing adalah jenis pipa yang terbuat dari baja dan dilapisi dengan pelindung korosi. Biasanya digunakan untuk menyalurkan air di daerah yang berdebu, seperti pada sistem pendingin udara.
4. Pipa Threaded
Pipa yang memiliki ulir atau lubang pada ujungnya disebut pipa threaded. Jenis ini banyak digunakan karena dapat disambung dengan sederhana dan mudah.
5. Pipa Routing
Pipa routing adalah jenis pipa yang banyak digunakan untuk menyalurkan air. Biasanya terbuat dari baja dan dilapisi dengan pelindung korosi. Bentuknya seperti gulungan dengan diameter luar sekitar 2 cm sampai 4 cm.
6. Pipa Elbow
Pipa elbow adalah jenis pipa yang memiliki bentuk yang berbeda di ujungnya. Biasanya, pipa ini digunakan untuk menyalurkan air dengan tekanan tinggi dan kecepatan aliran yang tinggi.
Keuntungan dan Kerugian Pipa Galvanis
Pipa galvanis adalah salah satu jenis pipa yang terbuat dari baja dan dilapisi dengan zink. Zink memberikan pelindung terhadap korosi, sehingga membuat pipa galvanis tahan lama dan awet. Pipa ini sangat cocok untuk digunakan pada daerah yang rentan terhadap korosi, seperti daerah pesisir atau dekat dengan laut.
Keuntungan utama dari pipa galvanis adalah ketahanannya terhadap korosi. Zink akan melindungi baja dari oksidasi, sehingga membuat pipa lebih awet dan tahan lama. Selain itu, pipa galvanis juga relatif mudah untuk dipasang dan dibuat. Anda tidak perlu menggunakan pekerjaan khusus untuk menyiapkan tempat pemasangan pipanya.
Namun, ada beberapa kelemahan juga dari pipa galvanis. Salah satunya adalah harganya relatif mahal dibandingkan dengan jenis-jenis pipa lainnya. Selain itu, pipa galvanis juga memiliki kekurangan lain, yaitu potensi korosi yang lebih tinggi dibandingkan dengan pipa lainnya. Karena zink akan mengoksidasi dengan cepat, maka pipanya akan menjadi rapuh dan mudah patah. Dengan demikian, pelayanannya akan berkurang jika tidak diperhatikan dengan baik.
Baca Juga: Tips Memilih Scaffolding Pipa Sesuai Kebutuhan Proyek Konstruksi
Ukuran Pipa Galvanis
Pipa galvanis adalah pipa yang dibuat dari baja dan dilapisi dengan lapisan zink untuk melindunginya dari korosi. Pipa ini sering digunakan untuk aplikasi air, saluran drainase, dan instalasi sanitasi. Ukuran pipa galvanis yang paling umum adalah 1/2 inci (1,27 cm), 3/4 inci (1,905 cm), 1 inci (2,54 cm), 1-1 / 4 inci (3,175 cm), 1-1 / 2 inci (3,81 cm), 2 inci (5,08 cm) , 2-1 / 2 inci (6,35 cm) dan 3 inci (7,62 cm).