Sistem Frame Scaffolding dan Potensinya dalam Proyek Konstruksi
Proyek konstruksi memiliki banyak kebutuhan untuk mendapatkan pekerjaan selesai dan melampaui efisiensi waktu. Salah satu perkembangan yang terus diadopsi di bidang ini adalah sistem frame scaffolding. Di dalam artikel ini, mari kita lihat apa saja potensinya dan bagaimana ia dapat membantu meningkatkan produktivitas proyek konstruksi.
Perlu Anda Ketahui! Sistem Frame Scaffolding dan Potensinya dalam Proyek Konstruksi
Anda mungkin telah melihat sistem frame scaffolding sebelumnya, tetapi apakah Anda tahu tentang potensinya dalam proyek konstruksi? Sistem ini dirancang untuk memberikan keuntungan maksimal bagi para kontraktor dan konstruksi manajer. Mari kita lihat lebih dekat keuntungan-keuntungannya.
Keuntungan utama
1. Modularitas: Sistem frame scaffolding dapat dengan mudah disesuaikan sesuai dengan spesifikasi proyek yang sedang Anda kerjakan. Komponen-komponen sistem ini dapat diubah atau ditambahkan sehingga memudahkan penyesuaian dengan cepat dan efisien.
2. fleksibilitas: Frame scaffolding juga sangat fleksibel. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengubah arah, ukuran, atau posisi komponen-komponen sesuai kebutuhan Anda. Dengan demikian, sistem ini cocok untuk digunakan dalam berbagai proyek konstruksi.
3. Kestabilan: Sistem frame scaffolding dirancang untuk memastikan bahwa struktur yang Anda bangun tetap stabil dan bertahan selama masa konstruksi. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya kerusakan atau kecelakaan akibat ketidakstabilan struktur.
4. Pemasangan mudah: Frame scaffolding juga dapat dipasang dengan mudah, lebih cepat dibandingkan dengan sistem lainnya, seperti pipa scaffolding. Hal ini membuatnya cocok untuk penggunaan di berbagai proyek konstruksi yang membutuhkan pemasangan cepat dan efisien.
5. Biaya hemat: Karena sistem frame scaffolding mudah dipasang dan disesuaikan, biaya pembuatan dan operasi juga relatif rendah dibandingkan dengan sistem lainnya. Hal ini bisa membantu Anda menghemat uang untuk proyek konstruksi yang Anda kerjakan.
Cara Mengaplikasikan Sistem Frame Scaffolding
Sistem frame scaffolding adalah sistem penyangga dengan rangka baja yang diatur secara modular. Sistem ini sangat fleksibel dan dapat digunakan untuk mendukung berbagai macam konstruksi, baik itu bangunan gedung maupun jembatan. Untuk mengaplikasikan sistem frame scaffolding, Anda perlu mempersiapkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Persiapkan material yang dibutuhkan, seperti rangka baja dan panel beton. Rangka baja dapat diperoleh dari beberapa toko material konstruksi, sedangkan panel beton biasanya diproduksi oleh pabrik-pabrik beton.
2. Persiapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk meng assembling rangka baja dan panel beton, seperti obeng, mur dan plat besi. Alat-alat ini dapat diperoleh di toko alat-alat konstruksi atau di toko alat-alat pertanian.
3. Siapkan lokasi untuk mengassembling sistem frame scaffolding. Lokasi yang baik adalah lokasi yang terbuka dan bebas dari rintangan apapun, seperti pohon atau benda lainnya.
4. Siapkan tenaga kerja yang memiliki pengalaman dalam mengassembling sistem frame scaffolding. Tenaga kerja ini harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang cukup untuk melakukan pekerjaannya dengan benar.
5. Setelah semua persiapan telah disiapkan, mulailah dengan mengassembling rangka baja dan panel beton sesuai dengan instruksi yang Anda miliki. Pastikan untuk mengikuti petunjuk secara tepat agar hasil akhir sama dengan yang diinginkan.
6. Setelah selesai mengassembling, lakukan pengujian kualitas untuk memastikan apakah sistem frame scaffolding sudah berfungsi dengan baik atau tidak.
7. Setelah sistem frame scaffolding telah terpasang dan berfungsi dengan baik, mulailah untuk membuat konstruksi yang diinginkan. Pastikan untuk mengikuti instruksi yang tepat untuk memastikan bahwa hasil akhir sesuai dengan yang diharapkan.
Baca Juga: Ledger Komponen Scaffolding: Pengertian dan Fungsinya dalam Konstruksi
Kegunaan Sistem Frame Scaffolding
Sistem frame scaffolding adalah sistem rangka yang dapat digunakan untuk mendukung seluruh struktur bangunan. Sistem ini sering digunakan pada proyek-proyek konstruksi besar, seperti gedung-gedung tinggi dan jembatan.
Frame scaffolding sangatlah fleksibel dan mudah untuk dipasang. Hal ini membuatnya menjadi pilihan utama bagi para kontraktor konstruksi. Sistem ini juga relatif lebih aman dibandingkan dengan sistem scaffolding lainnya, sehingga sering digunakan untuk pekerjaan di ketinggian.
Manfaat Sistem Frame Scaffolding dalam Proyek Konstruksi
Sistem frame scaffolding (atau yang sering disebut sebagai sistem kerangka rangkaian) adalah salah satu jenis scaffolding yang paling umum digunakan dalam proyek konstruksi.
Sistem ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
-Pintu gerbang / pintu masuk scaffolding
-Tiang-tiang vertikal
-Bahu horizontal
-Lutut
-Kaki / tali pinggang
-Dinding atap / bumbung.
Keunggulan utama dari sistem frame scaffolding adalah fleksibilitasnya. Sistem ini dapat dengan mudah disesuaikan dengan ukuran dan bentuk bangunan yang akan dibangun. Selain itu, sistem frame scaffolding juga relatif lebih mudah untuk dipasang dan dis dismantling ketimbang jenis scaffolding lainnya.
Baca Juga:Jenis-jenis Frame Scaffolding dan Manfaatnya
Kesimpulan
Frame scaffolding adalah sistem rangkaian vertikal dan horizontal yang terhubung secara kaku. Sistem ini umumnya dibuat dari baja atau kayu, dan sering digunakan untuk mendukung struktur bangunan selama proses konstruksi. Frame scaffolding juga dapat disebut sebagai sistem rangka atau sistem perancah.
PT. Teknometal Konstruksi Utama adalah vendor penyedia scaffolding dan shoring systems dengan merk TEKNO untuk kebutuhan proyek konstruksi seperti infrastruktur, gedung, energi, dan migas. Jika Anda membutuhkan jasa scaffolding dan shoring system dapat menghubungi WhatsApp : 081 1998 057 atau Email : info@teknoscaff.com.