Supplier Scaffolding Pada Pekerjaan Konstruksi

Supplier Scaffolding  ǀ Scaffolding atau perancah merupakan struktur sementara guna mendukung struktur asli dipergunakan pekerja sebagai platform dalam pekerjaan konstruksi. Supplier scaffolding atau perancah bervariasi sesuai dengan jenis pekerjaan konstruksi.

Scaffolding dalam dunia konstruksi dapat diartikan sebagai sebuah perancah pada struktur bangunan. Scaffolding atau perancah terbuat dari kayu atau baja yang stabil dan kuat dalam mebdukung pekerja dan material konstruksi yang akan diletakkan di atasnya.

Penopang atau perancah bersifat sementara saat kondisi bangunan masih belum stabil dengan bahan utamanya terbuat dari pipa besi dan bambu atau kayu. Ketika bangunan mencapai ketinggian lebih dari 2 meter dan tidak bisa dijangkau oleh para pekerja biasanya menggunakan scaffolding.

Fungsi Scaffolding Pada Pekerjaan Konstruksi

Scaffolding mempunyai fungsi utama yaitu membantu pekerja untuk bekerja di ketinggian yang telah ditentukan. Jika mengerjakan konstruksi yang cukup tinggi, tidak punya pilihan untuk menggunakan perancah.

Fungsi scaffolding adalah untuk menahan manusia dan material pada ketinggian tertentu. Dalam hal ini perancah secara tidak langsung berperan aktif menjaga keselamatan kerja para pekerja.

Para pekerja akan merasa aman menggunakan scaffolding yang akan meningkatkan produktivitas dan kelancaran proyek konstruksi. Ketinggian scaffolding disesuaikan dengan tinggi bangunan yang dikerjakan.

Tipe Scaffolding Pada Pekerjaan Konstruksi

Ada dua jenis bahan baku yang digunakan sebagai scaffolding atau perancah yaitu besi dan bambu. Penggunaan perancah atau scaffolding bambu atau besi dapat ditemukan di negara berkembang seperti negara Asia.

Kedua tipe perancah atau scaffolding yang perlu diketahui sebagai berikut:

1. Scaffolding Bambu

Orang-orang menggunakan perancah atau scaffolding bambu secara umum harga kayu lebih murah dari harga besi. Misal untuk 100 bambu dengan panjang dua meter harga berkisar 500 ribu hingga 700 ribu.

Bambu salah satu jenis kayu paling kuat dengan harga murah. Selain kuat, bambu sangat fleksibel sehingga perancah bambu akan tahan gempa dan tidak mudah patah.

Kelemahan dari perancah bambu bahwa tidak dapat dipakai ulang. Perancah bambu tidak efisien dipergunakan untuk bangunan atau konstruksi besar.

2. Scaffolding Besi

Scaffolding besi ini memiliki keunggulan tersendiri dengan bahan dasar besi. Ukuran scaffolding besi relatif lebih kecil, lebih ringkas dan tidak memakan tempat.

Apabila kontraktor menggunakan scaffolding bambu satu kali pakai untuk proyek harganya 500 ribu, jika memakai scaffolding besi biayanya sampai 20 kali sekitar 10 juta.

Namun apabila menggunakan scaffolding besi dapat dipergunakan berulangkali dan dapat menghemat biaya. Seperti misal pembelian awal 5 juta dengan pemakaian sampai 20 kali dan biaya tidak membengkak, maka hanya mengeluarkan biaya di awal yaitu 5 juta tersebut saja.

PT Teknometal Konstruksi Utama supplier scaffolding pipa besi untuk mendukung platform kerja yang umumnya dipergunakan dalam pekerjaan konstruksi yang aman dan stabil saat melakukan pekerjaan di area ketinggian.

PT Teknometal Konstruksi Utama sebagai supplier scaffolding yang tidak akan kecewa dengan penawaran yang didapatkan. Selain tersedianya scaffolding juga dapat meminta pemasangan scaffolding tersebut, dikarenakan menyediakan jasa pemasangan scaffolding.

Jenis Scaffolding Pada Pekerjaan Konstruksi

Beberapa jenis dan tipe umum scaffolding yang sering dipergunakan oleh pekerja maupun kontraktor. Dalam hal ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan pada saat pengerjaan proyek konstruksi dan lebih memperhatikan pemilihan supplier scaffolding.

Beberapa jenis scaffolding tersebut sebagai berikut:

1. Supported scaffolding, yaitu jenis scaffolding yang paling umum dipergunakan berupa sambungan biasa. Khusus konstruksi bangunan keberadaannya sangat penting dipergunakan.
2. Suspended scaffolding, memiliki beberapa tambahan platform saat dipergunakan. Menggunakannya dengan digantung tali sling, rantai maupun benda yang memiliki kekuatan menahan scaffolding tersebut.
3. Aerial lifts, jenis scaffolding yang juga terdapat beberapa tambahan seperti sebuah keranjang besi untuk mengangkat pekerja konstruksi ke bagian atas bangunan.

Scaffolding atau perancah merupakan alat konstruksi bangunan yang dapat membantu pengerjaan konstruksi pada ketinggian tertentu. Masing-masing scaffolding memiliki kelebihan dan kekurangannya. Ketahui kebutuhan agar dapat memilih supplier scaffolding atau perancah dengan baik.

Scaffolding memang penting pada pekerjaan konstruksi. Untuk mendapatkan scaffolding terbaik dan berkualitas tinggi dapat menghubungi PT Teknometal Konstruksi Utama sebagai supplier scaffolding yang aman dan berkualitas tinggi dengan mengutamakan keselamatan dalam melakukan pekerjaan konstruksi lewat website ini.