Bekisting 101 – Definisi dan Jenisnya
Definisi Bekisting
Bekisting adalah salah satu jenis cetakan sementara di mana beton dituangkan untuk mencetak bentuk beton sesuai desain yang diinginkan.
Ada berbagai jenis bahan bekisting dalam konstruksi seperti Kayu, Baja, Aluminium, Kayu Lapis dan Plastik. Permukaan yang bersentuhan dengan beton dipilih untuk memberikan hasil akhir yang diinginkan. Pekerjaan bekistng dan perancah yang terkait harus memiliki kekuatan yang cukup untuk menopang berat beton basah pada saat pengecoran.
Pada umumnya setelah beton memperoleh kekuatan yang cukup, bkisting akan dilepas meskipun dalam beberapa keadaan mungkin dibiarkan di tempatnya (permanen). Di Indonesia, bahan yang paling umum digunakan untuk pekerjaan bkisting adalah kayu dan baja, meskipun saat ini bahan aluminium dan plastik juga mulai popular karena beratnya yang ringan dan hasilnya yang baik.
Industri konstruksi menunjukkan pertumbuhan yang pesat dan signifikan dengan dimulainya teknologi modern seperti aluminium dan plastik. Saat ini, rencana pembangunan dan desain struktur besar dibuat menggunakan software, sehingga meningkatkan kecepatan, efektivitas, dan keamanan konstruksi serta secara substansial menurunkan biaya. Selain itu, bahan konstruksi yang digunakan jauh lebih kuat dan tahan lama daripada yang digunakan pada zaman dahulu, membantu para kontraktor membangun struktur yang lebih aman dan lebih praktis.
Bkisting merupakan komponen penting dalam industri konstruksi dan dapat disebut sebagai bentuk sementara atau permanen di mana beton dituangkan, yang kemudian menjadi keras.
Bkisting dalam konstruksi telah digunakan selama ratusan bahkan ribuan tahun untuk membantu dalam membangun struktur dari semua ukuran dan bentuk. Selain itu, berbagai jenis bkisting telah digunakan di Indonesia selama lebih dari ratusan tahun yang lalu sejak zaman penjajahan.
Jenis Bekisting
Jenis berdasarkan Material
Bekisting Kayu
Bekisting bahan kayu merupakan salah satu yang paling banyak digunakan dalam konstruksi di antara semua jenis bkisting lainnya. Jenis ini menawarkan fabrikasi di tempat dengan bentuk dan ukuran yang dibutuhkan. Ini mudah digunakan dalam konstruksi apa pun tetapi mungkin terbukti tidak efisien dari segi waktu untuk proyek-proyek besar. Bahan kayu lapis memiliki umur yang pendek. Bekistng kayu memiliki biaya yang paling rendah dan paling mudah diaplikasikan. Selain itu, jenis ini juga dapat dipotong dan disambung dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Bekisting Baja atau Plat
Bekisting baja adalah salah satu jenis yang populer karena kekuatannya, daya tahan dan penggunaan berulang-ulang untuk waktu yang lama. Bekistng baja mahal untuk pekerjaan kecil tetapi dapat digunakan untuk sejumlah besar proyek. Bekistng baja menawarkan permukaan akhir yang halus untuk beton dibandingkan dengan bkisting kayu. Ini dapat digunakan untuk struktur melingkar atau melengkung seperti tangki, kolom, cerobong asap, saluran pembuangan, terowongan dan dinding penahan.
Bekisting Aluminium
Penggunaan bekistng alumunium ini cocok untuk bangunan bertingkat tinggi dengan lantai yang luas dan bentuk ukuran beton yang sama. Kualitas hasil dari bkisting jenis aluminium ini juga sangat bagus. Kelebihan yang paling banyak dari bkisting jenis ini adalah beratnya yang sangat ringan.
Bekisting Plastik
Bekistng plastik berbobot ringan, sistem interlocking dan dapat digunakan lebih dari 100 kali. Ini dapat digunakan untuk konstruksi beton normal. Jenis ini sekarang menjadi populer untuk bentuk tipikal dan biasa digunakan untuk pembangunan perumahan besar.
Jenis berdasarkan Struktur Penggunaan
- Bekisting Gedung
Bekisting Kolom, Dinding, GWT (Ground Water Tank), Balok, Slab, Climbing Formwork, Tangga)
- Bekisting Jembatan
Bekistng Pile Cap, Pier, Pier Head, Pylon, Deck Slab, Box Girder, Parapet, Form Traveler - Bekisting Silo atau Tangki untuk Industri
Bekisting Slipform, Pondasi, Tangki - Bekisting Terowongan – Tunnel Formwork
Jenis berdasarkan kemudahan pemakaian
- Formwork konvensional
- Formwork system
- Formwork molding pracetak
Syarat Bekisting Yang Baik
- Cukup kuat untuk menahan beban mati dan hidup
- Mampu mempertahankan bentuknya dengan disangga dan disangga secara efisien secara horizontal dan vertikal
- Sambungan harus mencegah kebocoran air semen
- Harus mampu dilepas di berbagai bagian tanpa merusak beton
- Bahan yang digunakan layak untuk digunakan kembali
- Harus mudah diatur secara akurat ke bentuk yang diinginkan
- Material seringan mungkin
- Bahan tidak boleh melengkung atau terdistorsi saat terpapar elemen
- Harus bertumpu pada dasar yang kokoh
Demikianlah penjelasan jenis-jenis bkisting yang mungkin dapat anda gunakan untuk pekerjaan konstruksi anda. Apapun jenis yang akan anda gunakan, yang terpenting adalah ketepatan dan ketelitian dalam melaksanakan pekerjaan nya. Jika pekerjaan bkisting tidak dikerjakan dengan cermat, maka kualitas bangunan yang baik sulit untuk diperoleh. Bkisting yang dibuat haruslah sesuai dengan gambar dan perhitungan yang telah dibuat.
Dengan mengetahui beberapa jenis bkisting tersebut, nantinya diharapkan Anda lebih bijak dalam memilihnya sesuai kebutuhan. Pemilihan bkisting yang tepat tidak hanya menunjang proyek berjalan dengan baik, tapi juga mendukung keselamatan kerja para pekerja proyek. Oleh karena itu, penting bagi Anda mendapatkan produk di supplier atau penyedia jasa yang terpercaya dan berpengalaman.
Anda dapat menemukan vendor bekisting dan aksesoris profesional dan berkualitas di sini.