Jual Cross Scaffolding: Tipe, Ukuran, Spesifikasi, Kelebihan, dan Penerapannya

Cross scaffolding atau yang sering disebut juga dengan scaffolding silang merupakan salah satu jenis perancah yang digunakan dalam konstruksi bangunan. Scaffolding ini berfungsi untuk memberikan akses dan dukungan sementara bagi pekerja serta material selama proses konstruksi berlangsung. Artikel ini akan mengulas secara lengkap mengenai tipe, ukuran, spesifikasi, kelebihan, dan penerapan cross scaffolding. Jika Anda mencari tempat jual cross scaffolding, artikel ini juga merekomendasikan tempat jual cross scaffolding terbaik.

Jual-Cross-Scaffolding-Tipe-Ukuran-Spesifikasi-Kelebihan-dan-Penerapannya-Teknoscaff-2

Pilih Scaffolding Teknoscaff

TeknoScaff jual cross scaffolding yang berkualitas dengan tipe cross scaffolding yang sesuai untuk berbagai kebutuhan konstruksi, TeknoScaff memastikan setiap proyek dapat berjalan dengan aman dan efisien. Dukungan teknis profesional dan layanan pelanggan yang responsif menjadikan TeknoScaff pilihan terbaik bagi para profesional di industri konstruksi. Pilih TeknoScaff untuk memastikan proyek Anda terlaksana dengan standar keselamatan dan kualitas tertinggi. Hubungi kami untuk informasi selengkapnya atau bisa klik disini jika Anda ingin melihat produk-produk kami.

Baca Juga: Cross Bracing: Penopang Utama untuk Stabilitas Scaffolding

Tipe Cross Scaffolding

Cross scaffolding dapat dibagi menjadi beberapa tipe berdasarkan bahan dan desainnya:

1. Cross Scaffolding Baja

Cross scaffolding baja merupakan pilihan utama dalam proyek-proyek konstruksi besar yang memerlukan struktur perancah dengan daya tahan dan kekuatan tinggi. Terbuat dari baja karbon berkualitas tinggi, scaffolding jenis ini mampu menahan beban berat dan tekanan, sehingga cocok untuk pembangunan gedung bertingkat dan infrastruktur besar seperti jembatan dan stadion. 

Keunggulan utamanya adalah stabilitas dan keamanannya yang superior, berkat desain yang kokoh dan penggunaan bahan yang kuat. Selain itu, cross scaffolding baja seringkali dilengkapi dengan lapisan anti-korosi, seperti cat atau pelapisan galvanis, untuk memperpanjang umur pakainya dan melindungi dari kondisi cuaca ekstrem. 

Meskipun lebih berat dibandingkan jenis lainnya, ketahanan dan stabilitas yang ditawarkan membuatnya menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan dalam proyek konstruksi.

2. Cross Scaffolding Aluminium

Cross scaffolding aluminium adalah pilihan yang lebih ringan dan mudah dipindahkan dibandingkan dengan scaffolding baja, menjadikannya ideal untuk proyek-proyek yang memerlukan mobilitas tinggi dan pemasangan yang cepat. Aluminium sebagai bahan utama memberikan keunggulan dalam hal bobot yang lebih ringan tanpa mengorbankan kekuatan struktural yang signifikan. 

Ini membuatnya sangat cocok untuk proyek-proyek renovasi, perawatan, dan konstruksi bangunan bertingkat rendah hingga menengah. Scaffolding aluminium juga memiliki ketahanan korosi alami yang baik, sehingga tidak memerlukan pelapisan tambahan dan lebih mudah dalam hal perawatan. 

Fleksibilitas dan kemudahan pemasangan menjadikan cross scaffolding aluminium pilihan yang efisien untuk pekerjaan yang memerlukan pengaturan ulang scaffolding secara sering atau untuk proyek-proyek yang berada di lokasi dengan akses yang sulit.

Baca Juga: Jual Scaffolding Terlengkap untuk Proyek Konstruksi Besar

3. Cross Scaffolding Galvanis

Cross scaffolding galvanis menawarkan kombinasi optimal antara kekuatan, durabilitas, dan ketahanan korosi. Dibuat dari baja yang dilapisi dengan seng melalui proses galvanisasi, scaffolding jenis ini memiliki perlindungan ekstra terhadap karat dan korosi, menjadikannya sangat cocok untuk digunakan di lingkungan yang keras atau proyek-proyek luar ruangan yang terpapar elemen cuaca. 

Keunggulan dari cross scaffolding galvanis termasuk umur panjang dan biaya perawatan yang rendah, karena lapisan galvanis membantu mencegah kerusakan yang disebabkan oleh kelembapan dan bahan kimia. Meskipun lebih berat daripada scaffolding aluminium, cross scaffolding galvanis tetap mudah untuk dirakit dan dibongkar, memberikan keseimbangan antara kekuatan dan kemudahan penggunaan.

Penggunaan scaffolding ini sangat umum dalam konstruksi bangunan, jembatan, dan proyek-proyek industri lainnya yang memerlukan struktur perancah yang tahan lama dan andal.

Ukuran dan Spesifikasi Cross Scaffolding

Ukuran dan spesifikasi cross scaffolding bervariasi tergantung pada kebutuhan proyek. Berikut adalah beberapa ukuran dan spesifikasi umum yang sering ditemui di pasaran:

1. Ukuran:

  • Panjang: 1.2 meter, 1.7 meter, dan 2.4 meter.
  • Tinggi: Bervariasi sesuai kebutuhan proyek, umumnya antara 1 meter hingga 3 meter per modul.

2. Spesifikasi Teknis:

  • Bahan: Baja karbon berkualitas tinggi atau aluminium.
  • Diameter Pipa: 48.3 mm untuk pipa utama dengan ketebalan 3.2 mm.
  • Kapasitas Beban: Mampu menahan beban hingga 900 kg per modul, tergantung pada desain dan bahan.
  • Sertifikasi: Memenuhi standar keselamatan internasional seperti BS1139 dan EN39.

Baca Juga: Kualitas dan Harga Jack Base Tekno

Kelebihan Cross Scaffolding

Cross scaffolding memiliki berbagai kelebihan yang menjadikannya pilihan utama dalam banyak proyek konstruksi:

Stabilitas dan Keamanan: Desain silang memberikan stabilitas ekstra dan mencegah pergeseran atau runtuhnya scaffolding. Dilengkapi juga dengan penguncian otomatis yang memastikan pemasangan yang aman.

Mudah Dipasang dan Dibongkar: Struktur modular membuatnya mudah dipasang dan dibongkar, menghemat waktu dan tenaga. Komponennya yang ringan (terutama pada tipe aluminium) mempermudah proses transportasi.

Fleksibilitas Penggunaan: Dapat digunakan untuk berbagai jenis proyek konstruksi, dari bangunan bertingkat rendah hingga tinggi. Cocok untuk pekerjaan eksterior maupun interior, termasuk perbaikan, pengecatan, dan pemasangan instalasi.

Durabilitas: Bahan yang tahan korosi dan cuaca ekstrem memastikan umur panjang scaffolding. Perawatan yang mudah dengan biaya minimal.

    Baca Juga: Main Frame Scaffolding: Pengertian, Fungsi, dan Bagian-Bagiannya

    Penerapan Cross Scaffolding

    Cross scaffolding digunakan dalam berbagai macam aplikasi konstruksi, antara lain:

    Pembangunan Gedung Bertingkat: Menyediakan platform kerja yang aman dan stabil bagi pekerja di ketinggian. Memudahkan akses ke bagian-bagian bangunan yang sulit dijangkau.

    Proyek Renovasi dan Pemeliharaan: Digunakan untuk pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan fasad gedung. Membantu dalam pekerjaan pengecatan, pembersihan, dan perbaikan struktural.

    Pemasangan Instalasi: Mempermudah pemasangan instalasi listrik, pipa, dan sistem HVAC di bangunan baru maupun yang sedang direnovasi.

    Proyek Infrastruktur: Digunakan dalam konstruksi jembatan, terowongan, dan proyek infrastruktur lainnya. Memberikan dukungan dan akses yang diperlukan selama pembangunan struktur besar.

    Baca Juga: Mengenal Berbagai Ukuran Besi Hollow dan Fungsinya

    Kesimpulan

    Cross scaffolding merupakan pilihan yang ideal untuk berbagai proyek konstruksi karena stabilitas, kemudahan pemasangan, dan fleksibilitasnya. Dengan berbagai tipe, ukuran, dan spesifikasi yang tersedia, cross scaffolding dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik proyek, memastikan keamanan dan efisiensi kerja. Keunggulannya dalam hal durabilitas dan penerapan yang luas membuatnya menjadi investasi yang berharga dalam industri konstruksi. Jika Anda sedang mencari solusi scaffolding yang handal dan efisien, cross scaffolding adalah jawabannya.

    Jika Anda mencari tempat jual cross scaffolding yang terpercaya dan berkualitas, pastikan untuk memilih pemasok yang menyediakan produk dengan standar keselamatan tinggi dan layanan purna jual yang memadai.

    PT. Teknometal Konstruksi Utama adalah vendor penyedia scaffolding, jual cross scaffolding dan shoring systems dengan merk TEKNO untuk kebutuhan proyek konstruksi seperti infrastruktur, gedung, energi, dan migas. Jika Anda membutuhkan jasa scaffolding dan shoring system dapat menghubungi WhatsApp : 0811 998 057 atau Email : info@teknoscaff.com.