Standar Ukuran Scaffolding Pipa yang Perlu Diperhatikan
Ukuran Scaffolding ǀ Dalam pekerjaan konstruksi bangunan akan membutuhkan berbagai ukuran scaffolding yang akan mempermudah pekerja sebagai platform. Scaffolding umumnya alat yang terbuat dari pipa besi yang mempermudah para pekerja membawa peralatan.
Pekerjaan konstruksi di Indonesia yang semakin berkembang mempengaruhi permintaan scaffolding baik sewa maupun pembelian. Penting mengetahui ukuran main frame pipa scaffolding biar sesuai dengan kebutuhan di bidang konstruksi bangunan.
Ukuran Scaffolding
Alat untuk mempermudah dan mengamankan para pekerja bangunan memiliki beberapa macam ukuran disesuaikan dengan proyek yang dikerjakan antara lain:
Single Wide
Memiliki lebar sekitar 74 cm dapat dipindahkan melalui pintu standar untuk bekerja di tempat yang cukup sempit, panjang 180 sampai 305 cm bisa dipasang untuk meningkatkan ketinggian. Rangka scaffolding dan penyangga yang ringan dan sangat kuat dapat memungkinkan pemasangan scaffolding cepat dan mudah. Manfaatnya kecil dan portable, mudah diatur dan kapasitas yang cukup per platform.
Double Wide
Memiliki lebar sekitar 140 cm dan panjang dari 180 sampai 305 cm dan tambahan set dari 122 sampai 210 cm. Area kerja dan kapasitas beban lebih besar dengan pemasangan untuk menara mencapai ketinggian 762 cm dengan dua orang sekitar 20-25 menit. Manfaat menggunakan double wide yaitu para pekerja bermanuver dengan mudah di platform, kapasitas berat lebih besar dan tidak diperlukan outrigger pada ketinggian menara 365 cm atau lebih rendah.
VX Scaffold
VX Frames lipat tersedia dalam single wide dan double wide. Dengan mudah dilipat menjadi lebar dibawah 25 cm dan panjang 182 cm dan 245 cm. Penyangga lipat unik terpasang pada rangka yang akan mengurangi ruang penyimpanan dengan hanya beberapa penyesuaian sederhana. Alat yang penyimpanan dilipat siap digunakan dalam hitungan detik. Manfaatnya adalah mudah disimpan, komponen terpasang dan pengaturan lebih cepat daripada bingkai standar.
Standar Ukuran Scaffolding Pipa
Ukuran scaffolding pipa secara umum terbagi dalam beberapa jenis berikut ini:
Japan International Standar (JIS)
Memiliki ukuran standar Internasional tertentu, jenis scaffolding pipa yang dipergunakan di Indonesia. Scaffolding pipa berstandar Internasional dari Jepang banyak dipergunakan untuk proyek di banyak negara. Memiliki diameter 1,5 inci dan kekebalan 2,5 mm.
British Standar (BS)
Ukuran scaffolding yang sering dipergunakan pada pekerjaan konstruksi di Indonesia juga mengacu pada standar British. Memiliki ragam jenis yang dapat dipilih sesuai kebutuhan pekerjaan konstruksi dengan diameter tebal 1,5 inci. Tersedia dua ukuran terdiri dari ketebalan 3,2 mm dan 4 mm. Ukuran yang lebih besar diyakini memiliki kemampuan daya tahan menopang barang dan pekerja yang baik.
Scaffolding Set MF 190
Scaffolding dalam bentuk full set walau bentuknya hampir sama namun perbedaan pada ukuran pipanya. Memiliki dimensi scaffolding cukup tinggi pada kisaran 19 cm dengan panjang 180 cm dan lebar 120 cm.
Scaffolding Set MF 170
Scaffolding yang full set, ukuran scaffolding pipanya relatif kecil. Ukuran tingginya 170 cm saja.
Scaffolding Set LF 120
Scaffolding pipa full set dengan ukuran pipa besi memiliki dimensi panjang 180 cm dan lebar 120 cm. Tingginya mulai dari dasar permukaan sampai bagian atas sekitar 120 cm.
Scaffolding Set LF 90
Scaffolding yang full set kerap dipergunakan untuk proyek konstruksi di Indonesia. Keunggulan scaffolding jenis ini tingginya rendah dan dapat dipergunakan pada pekerjaan proyek yang tidak terlalu tinggi. Tingginya tidak sampai 100 cm, secara spesifik hanya 90 cm. Memiliki panjang 180 cm dan lebar 120 cm.
Hal Yang Perlu Diperhatikan dalam Menggunakan Scaffolding
Pertimbangan yang sangat penting saat memilih scaffolding yang akan dipergunakan yaitu keselamatan. Hal itu dikarenakan pada umumnya terdiri dari bagian bergerak sehingga kemungkinan terjadi kesalahan. Beberapa hal persyaratan yang harus diperhatikan saat menggunakan scaffolding yaitu:
Fitur Keselamatan
Hal yang perlu diperhatikan dalam fitur keselamatan yaitu:
- Pegangan tangan dan pagar.
- Platform tahan slip dan stabil.
- Lengkapnya instruksi pengguna.
Serangkaian pedoman keselamatan dapat mencegah terjadinya kecelakaan dan cedera di tempat pekerjaan konstruksi.
Lokasi Intalasi
Kondisi pada tempat pekerjaan konstruksi mempunyai peran penting dalam pilihan scaffolding. Apabila tanah tergolong kuat, rata dan diandalkan scaffolding dengan supported platform. Akan tetapi apabila ketidakpastian kestabilan medan, suspended scaffolding menjadi pilihan lebih aman.
Beban Maksimum
Hal yang harus diperhatikan beban maksimum yang diinginkan untuk berbagai jenis scaffolding seperti:
- Scaffolding frame
Scaffolding frame memiliki beban maksimum beban manusia dan material yaitu 700 kg dengan ketinggian 45 m.
- Scaffolding pipa
Scaffolding pipa beban orang ditambah beban peralatan yang dibawa batas maksimum 400 kg dengan ketinggian 31 m. Hal ini agar dapat menjamin kestabilan konstruksi scaffolding maka dipasang bagian bawah pipa ganda jarak 20 m dari bagian atas scaffolding.
- Scaffolding andang kayu dan bambu
Scaffolding ini beban yang harus diperhatikan yaitu beban orang ditambah beban peralatan yang dibawa maksimum 200 kg dengan ketinggian 7,20 m.
Kesimpulan
Sebagaimana hal di atas bahwa memperhatikan beberapa ukuran scaffolding yang menjadi pertimbangan saat melaksanakan proses konstruksi yang mengakomodasi kebutuhan tertentu dengan perencanaan yang baik sebelum memilih ukuran yang akan dipergunakan nantinya.
Beberapa ragam ukuran scaffolding pipa yang sering dipergunakan dapat memilih berdasarkan kebutuhan proyek konstruksi. Scaffolding pipa dengan berbagai ukuran bisa didapatkan baik sewa maupun pembelian pada perusahaan penyedia scaffolding Jakarta yang telah terpercaya dan reputasi baik, seperti PT Teknometal Konstruksi Utama. Informasi lebih lanjut tentang produk dan ukuran pipa scaffolding dapat menghubungi team Teknoscaff.