Mengenal Bagian Bekisting Kolom dan Cara Memasangnya

Bekisting kolom adalah struktur pembangunan yang diperlukan untuk mendukung konstruksi seperti gedung. Seiring dengan banyaknya proyek-proyek bangunan berlomba-lomba untuk memenuhi kebutuhan akan ruang, bekisting kolom menjadi bagian penting dalam proses. Dalam artikel ini, Anda akan belajar tentang bagian dari bekisting kolom dan cara memasangnya dengan benar.

Bagian-Bagian Bekisting Kolom

Sebelum membahas cara memasang bekisting kolom, penting untuk memahami bagian-bagian utamanya. Berikut adalah bagian-bagian yang umumnya terdapat pada bekisting kolom:

1. Panel Bekisting

Merupakan bagian utama dari bekisting kolom yang berfungsi sebagai dinding luar yang menampung beton. Panel ini biasanya terbuat dari bahan kayu, baja, atau plastik yang kokoh dan tahan terhadap tekanan beton segar. Panel bekisting dapat memiliki berbagai ukuran dan bentuk sesuai dengan desain kolom yang diinginkan.

2. Pengunci Bekisting

Merupakan komponen yang digunakan untuk mengunci panel-panel bekisting agar tetap stabil dan tidak bergerak selama proses pengecoran beton. Pengunci ini biasanya terbuat dari bahan baja atau aluminium dan memiliki desain yang mudah dipasang serta dilepas setelah beton mengeras.

3. Soket atau Kaki Bekisting

Merupakan bagian yang digunakan untuk menopang atau menyangga panel-panel bekisting kolom. Soket ini umumnya terbuat dari bahan baja atau besi dan memiliki ketinggian yang dapat diatur sesuai dengan tinggi kolom yang akan dicor.

4. Sambungan atau Klamper

Merupakan komponen yang digunakan untuk menghubungkan panel-panel bekisting menjadi satu kesatuan yang kokoh dan rapat. Sambungan ini memastikan bahwa tidak ada celah atau retak yang dapat membuat beton bocor saat pengecoran.

5. Penyangga atau Prop

Penyangga atau prop adalah komponen tambahan yang digunakan untuk menopang panel-panel bekisting jika diperlukan, terutama pada bekisting kolom yang tingginya melebihi kemampuan soket atau kaki bekisting.

Fungsi Bekisting Kolom

Bekisting kolom adalah sebuah struktur penyangga yang digunakan untuk menahan beban berat pada kolom-kolom beton. Bekisting ini terbuat dari material kayu, baja, atau plastik dengan ukuran dan bentuk yang disesuaikan dengan ukuran kolom. Cara memasang bekisting kolom cukup mudah, ia hanya perlu dipasang di sekeliling kolom beton dan diperkuat dengan baut atau paku.

Baca Juga: jual plastice cone berkualitas

Jenis-jenis Bekisting Kolom

Bekisting kolom adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mendukung struktur bangunan selama proses pembangunan. Bekisting kolom dibagi menjadi tiga jenis utama, yaitu bekisting beton, bekisting baja, dan bekisting kayu.

Pertama, bekisting beton adalah jenis bekisting yang paling umum digunakan, dan terdiri dari sebuah rangka baja yang dilapisi dengan plastik atau kertas untuk mencegah campuran beton menempel pada rangka.

Kedua, bekisting baja adalah jenis bekisting yang lebih ringan dan mudah dipasang daripada bekisting beton, namun sering kali lebih mahal.

Terakhir, bekisting kayu adalah jenis bekisting yang paling umum digunakan untuk struktur bangunan tertentu, seperti rumah tangga tradisional Jepang.

Keunggulan dan Kekurangan Bekisting Kolom

Bekisting adalah salah satu bagian penting dalam pembuatan sebuah struktur beton. Bekisting kolom berfungsi untuk memberikan bentuk dan ukuran yang sesuai dengan desain kolom yang dibuat oleh arsitek. Selain itu, bekisting juga berfungsi sebagai pelindung agar kolom tidak mudah patah atau pecah.

Keunggulan bekisting kolom adalah:

Dapat digunakan untuk berbagai ukuran kolom
Fleksibel, sehingga dapat disesuaikan dengan bentuk dan ukuran kolom yang diinginkan
Mempunyai kekuatan tahan lama dan tidak mudah rusak
relatif murah

Kekurangan bekisting kolom adalah:

Pemasangannya cukup rumit dan membutuhkan tenaga kerja yang banyak
Bisa mengalami kerusakan jika tidak dipasang dengan benar

Baca Juga: Jual Bekisting Kolom dan Spesifikasinya

Cara Memasang Bekisting Kolom

Setelah memahami bagian-bagian utama dari bekisting kolom, berikut adalah langkah-langkah umum dalam memasangnya dengan benar:

1. Persiapan Lokasi

Langkah pertama adalah melakukan persiapan lokasi untuk pemasangan bekisting. Pastikan bahwa area sekitar kolom telah dibersihkan dari kotoran, debu, dan material lain yang dapat mengganggu proses pengecoran.

2. Penentuan Posisi

Selanjutnya, tentukan posisi dan dimensi kolom yang akan dibuat. Gunakan tali atau garis sebagai panduan untuk menentukan batas-batas kolom yang akan dicor.

3. Pemasangan Soket atau Kaki Bekisting

Pasang soket atau kaki bekisting pada lokasi yang telah ditentukan, sesuai dengan ukuran dan bentuk kolom yang akan dibuat. Pastikan bahwa soket atau kaki bekisting diletakkan dengan rapi dan sejajar satu sama lain.

4. Pemasangan Panel Bekisting

Pasang panel-panel bekisting pada soket atau kaki bekisting dengan mengunci mereka menggunakan pengunci bekisting. Pastikan bahwa panel-panel bekisting dipasang dengan rapat dan tidak ada celah antara satu panel dengan panel lainnya.

5. Penyambungan Panel Bekisting

Hubungkan panel-panel bekisting menggunakan sambungan atau klamper untuk memastikan bahwa mereka tetap kokoh dan rapat selama proses pengecoran. Periksa kembali semua sambungan untuk memastikan bahwa tidak ada bagian yang longgar atau rusak.

6. Pemasangan Penyangga atau Prop (jika diperlukan)

Jika diperlukan, pasang penyangga atau prop di sekitar bekisting kolom untuk menopangnya dan mencegah pergeseran atau keretakan selama pengecoran beton. Pastikan bahwa penyangga atau prop diletakkan dengan kokoh dan tidak mengganggu akses untuk pengecoran.

7. Persiapan untuk Pengecoran Beton

Setelah semua panel bekisting terpasang dengan benar, pastikan bahwa semua sambungan dan pengunci telah dikencangkan dengan baik. Periksa kembali semua bagian bekisting untuk memastikan bahwa tidak ada kerusakan atau kebocoran yang dapat mengganggu proses pengecoran beton.

8. Pengecoran Beton

Setelah semua persiapan selesai, Anda dapat mulai proses pengecoran beton pada kolom. Pastikan bahwa beton yang digunakan memiliki konsistensi yang tepat dan diaduk dengan baik untuk menghindari kemungkinan kebocoran atau retakan.

9. Pembongkaran Bekisting

Setelah beton mengeras dengan sempurna, Anda dapat mulai membongkar bekisting kolom dengan hati-hati. Mulailah dengan melepaskan pengunci bekisting dan mengangkat panel-panel bekisting satu per satu. Pastikan bahwa proses pembongkaran dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada kolom yang baru saja dicor.

10. Pembersihan dan Perawatan

Setelah bekisting dibongkar, pastikan untuk membersihkan area sekitar kolom dari sisa-sisa bekisting dan material lainnya. Lakukan pemeriksaan ulang pada kolom untuk memastikan bahwa tidak ada kerusakan atau kebocoran yang terjadi selama proses pengecoran. Lakukan perawatan yang diperlukan untuk memastikan bahwa kolom tetap dalam kondisi yang baik.

Baca Juga: Bekisting 101 – Definisi dan Jenisnya

Kesimpulan

Bekisting kolom adalah salah satu komponen penting dalam proses konstruksi yang bertujuan untuk memberikan bentuk dan dukungan pada beton segar. Memasang bekisting kolom dengan benar sangat penting untuk memastikan kekokohan dan kualitas konstruksi yang baik. Dengan memahami bagian-bagian dari bekisting kolom dan langkah-langkah dalam memasangnya, Anda dapat menyelesaikan proses konstruksi kolom dengan efisien dan aman.

Selalu pastikan untuk mengikuti pedoman dan prosedur yang telah ditetapkan dalam memasang bekisting kolom untuk mendapatkan hasil yang terbaik. PT. Teknometal Konstruksi Utama adalah vendor penyedia scaffolding dan shoring systems dengan merk TEKNO untuk kebutuhan proyek konstruksi seperti infrastruktur, gedung, energi, dan migas. Jika Anda membutuhkan jasa scaffolding dan shoring system dapat menghubungi WhatsApp : 081 1998 057 atau Email : info@teknoscaff.com.