Mengenal Serba Serbi Steger Bangunan

Bangunan merupakan komponen penting dalam kota. Mereka berfungsi sebagai tempat untuk tinggal, bekerja, dan bersenang-senang. Bangunan harus terbuat dari material yang kuat dan tahan lama agar dapat menahan tekanan lingkungan, cuaca, dan gempa bumi. Untuk memastikan kekuatan bangunan ini, steger adalah salah satu yang harus diperhatikan dan perlu dipahami sebelum membangun suatu struktur. Dalam artikel ini, mari pelajari serba-serbi tentang steger bangunan.

Mengenal-Serba-Serbi-Steger-Bangunan_Teknoscaff

Apa itu Steger Bangunan?

Steger bangunan adalah sebuah proses yang melibatkan pemasangan rangka baja pada sebuah struktur bangunan. Proses ini dimulai dengan penyiapan lahan dan pembentukan fondasi, kemudian dilanjutkan dengan pemasangan rangka baja. Pekerjaan ini biasanya dikerjakan oleh seorang kontraktor steger yang berpengalaman. Kontraktor akan mempertimbangkan beberapa faktor sebelum memulai pekerjaannya, di antaranya ukuran dan bentuk struktur bangunan, jumlah lantai, dan kondisi iklim. Kontraktor juga akan menentukan jenis rangka baja yang akan digunakan.

Fungsi Steger Bangunan

Steger bangunan adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengangkat atau menurunkan barang-barang dari satu tempat ke tempat lain. Biasanya digunakan untuk mengangkat barang-barang berat seperti bahan bangunan dan material konstruksi lainnya. Pada umumnya steger terdiri dari dua bagian, yaitu badan steger dan tongkat steger.

Badan steger berfungsi untuk mendukung beban barang yang akan diangkat, sedangkan tongkat steger berfungsi sebagai penggerak utama alat ini. Untuk menggerakkan badan steger, pada umumnya digunakan tenaga manusia dengan cara memompa tongkat steger naik dan turun. Namun, saat ini sudah ada beberapa jenis steger yang dilengkapi dengan mesin penggerak sehingga lebih mudah dan cepat dalam penggunaannya.

Jenis-Jenis Steger Bangunan

Steger bangunan adalah sebuah alat yang digunakan untuk membantu proses pemasangan dan penurunan material-material seperti bata, semen, kayu, besi, dan lain sebagainya. Pada umumnya, terdiri dari beberapa jenis yaitu:

1. Steger Beton

Steger beton biasanya digunakan untuk membantu proses pemasangan material-material berat seperti semen atau bata. Jenis steger ini dibuat dari bahan-bahan kaku dan kuat sehingga sangat cocok untuk pekerjaan-pekerjaan berat. Biasanya, steger beton tersedia dalam ukuran 2 meter atau 3 meter.

2. Steger Kayu

Steger kayu adalah steger bangunnan yang biasanya digunakan untuk membantu proses pemasangan material-material ringan seperti kayu atau besi. Jenis steger ini dibuat dari bahan-bahan kuat dan kokoh sehingga sangat cocok untuk pekerjaan-pekerjaan ringan. Biasanya, steger kayu tersedia dalam ukuran 1 meter atau 2 meter.

3. Steger Logam

Steger logam adalah steger bangunnan yang biasanya digunakan untuk membantu proses pemasangan material-material berat seperti besi atau baja. Jenis steger ini dibuat dari bahan-bahan kokoh dan kuat sehingga sangat cocok untuk pekerjaan-pekerjaan berat. Biasanya, steger logam tersedia dalam ukuran 2 meter atau 3 meter.

Baca Juga: Steger Scaffolding: Pengertian dan Jenisnya

Kesimpulan

Steger bangunan adalah elemen penting dalam konstruksi modern yang memberikan kekuatan dan keberlanjutan bagi bangunan dan infrastruktur. Dalam sejarahnya, banyak membantu mengubah wajah perkotaan dan memungkinkan pembangunan struktur yang kuat dan kokoh. Meskipun ada beberapa tantangan dan perhatian yang terkait dengan penggunaannya, manfaat jangka panjang yang ditawarkan steger menjadi pilihan utama dalam industri konstruksi. Dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang tepat, steger bangunan akan terus menjadi fondasi kuat bagi bangunan masa depan.