Shoring: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya dalam Dunia Konstruksi

Shoring adalah sebuah teknik konstruksi yang menggunakan material dan peralatan untuk menambah kekuatan struktur bangunan. Teknik ini dapat digunakan untuk memperkuat struktur bangunan yang sudah ada atau untuk membangun struktur baru. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pengertian shoring, jenis-jenisnya, dan fungsi pentingnya dalam dunia konstruksi.

Pengertian Shoring

Apa itu shoring? Shoring adalah suatu proses yang dilakukan untuk menahan atau mendukung sebuah bangunan agar tidak ambruk. Proses ini sering dilakukan pada saat bangunan sedang dibangun atau renovasi, dimana struktur bangunan masih lemah dan rentan terhadap gangguan cuaca atau gempa. Untuk itu, shoring biasanya digunakan sementara hingga struktur bangunan menjadi kuat dan kokoh.

Shoring juga dapat digunakan untuk mendukung struktur bangunan yang sudah ada dan sedang mengalami kerusakan atau memerlukan perbaikan. Proses ini sering digunakan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut akibat gempa bumi, badai, dan bencana alam lainnya.

Jenis-jenis Shoring

Shoring: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya dalam Dunia Konstruksi

Shoring dapat dibagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan material dan fungsi yang digunakan. Pada umumnya, shoring terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:

1. Shoring Berdasarkan Material

– Shoring dengan bahan kayu
– Shoring dengan bahan besi
– Shoring dengan bahan beton precast

2. Shoring Berdasarkan Fungsi

– Shoring untuk penguatan struktur bangunan (bracing)
– Shoring untuk mendukung struktur bangunan selama proses konstruksi (supporting) – Shoring untuk melindungi struktur bangunan selama proses kerja (protecting)

3. Shoring Berdasarkan Bentuk

– Shoring jenis modular
– Shoring jenis sirkular
– Shoring jenis tiang baja

Kelebihan dan Kekurangan Shoring dalam Konstruksi

Kelebihan Shoring:

-Menyediakan dukungan yang kuat untuk struktur ketika dibangun atau diperbaiki.
-Bisa dikonfigurasi dengan berbagai macam gaya untuk tujuan tertentu.
-Dapat dibuat sesuai dengan ukuran yang Anda butuhkan.
-Tersedia dalam berbagai bahan, seperti kayu, besi, dan baja.

Kekurangan Shoring:

-Perlu dipahami betul cara penggunaannya agar tidak menimbulkan risiko bagi para pekerja.
-Haruslah dilakukan oleh tenaga ahli agar hasilnya maksimal dan aman.

Fungsi Shoring dalam Konstruksi

Shoring adalah sebuah proses yang digunakan untuk mendukung bagian atau seluruh suatu struktur agar tidak runtuh. Proses ini sering dilakukan pada saat konstruksi gedung atau jembatan, dimana para insinyur harus menahan beban berat dari material-material yang akan ditambahkan ke struktur itu sendiri. Shoring juga bisa dilakukan dengan cara menarik material-materialnya keluar dari daerah kerja konstruksi.

Penutup

Shoring adalah teknik yang digunakan untuk mendukung dan menstabilkan struktur bangunan agar tidak runtuh. Shoring biasanya digunakan ketika sebuah bangunan sedang dibangun atau diperbaiki, atau ketika sebuah struktur sedang dalam proses penumpukan. Shoring juga dapat digunakan untuk mencegah kerusakan pada struktur selama gempa atau badai.

Tersedia berbagai aksesoris shoring systems yang dapat dipilih sesuai kebutuhan proyek konstruksi. Dapatkan spesifikasi lengkap dan info harga scaffolding kualitas terbaik. Hubungi team sales Teknoscaff untuk dapatkan penawaran menarik! Jadikan belanja kebutuhan proyek konstruksi lebih mudah bersama Teknoscaff.